Elektabilitas Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur 2024 Hampir Mustahil Disusul, Begini Kata Pengamat

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 30 September 2024 | 15:00 WIB
Pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa-Emil Dardak. (BeritaNasional/Elvis)
Pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa-Emil Dardak. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Tampaknya, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak hampir mustahil dikejar dua pasangan lain.

Namun, pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi mengatakan dalam politik segala hal masih bisa terjadi.

"Secara teori, sangat-sangat berat mengejar elektabilitas Khofifah-Emil. Tetapi, di dalam politik, segala sesuatu masih bisa terjadi," katanya di Surabaya pada Senin (30/9/2024) yang dikutip dari Antaranews.

Berdasarkan beberapa hasil survei, Khofifah-Emil unggul di antara dua pasangan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.

Misalnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia, simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2 persen, disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26 persen, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2 persen.

Sementara itu, ada 0,5 persen responden memilih golput dan 10,2 persen responden tidak menjawab.

Khofifah-Emil, kata Fahrul, telah mencapai batas ambang psikologis elektoral bagi pasangan calon petahana yakni di angka 60 persen.

"Angka itu cukup nyaman bagi pasangan calon petahana. Rasanya, dengan waktu yang tidak sampai dua bulan, berat sekali mengejar elektoral Khofifah-Emil," ungkapnya.

Meski sudah unggul dari hasil survei, Khofifah-Emil harus waspada, apalagi waktu dua bulan juga bukan waktu yang cepat.

"Saya rasa ini angka aman, namun tetap harus diwaspadai menjelang Pilkada Jatim nggak sampai dua bulan. Ini penting masing-masing kandidat khususnya Khofifah-Emil tetap waspada dari pergerakan dua pasangan calon lain. Karena sisa waktu ini akan dimaksimalkan dengan menggenjot kampanye," tandas Fahrul.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: