Cegah Kemacetan, Polisi Minta Pengendara Hindari Kawasan Senayan Jelang Pelantikan DPR

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 01 Oktober 2024 | 06:57 WIB
Petugas gabungan sedang mengamankan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. (BeritaNasional/Elvis)
Petugas gabungan sedang mengamankan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya meminta agar pengendara yang hendak melintas di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, untuk mencari rute alternatif lain jelang agenda pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Selasa (1/10/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan imbauan ini dimaksud agar mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas khususnya di ruas jalan sekitar Gedung DPR RI.

“Kami mengimbau juga masyarakat yang akan melewati daerah tersebut agar mencari alternatif lain untuk menghindari kepadatan lalu lintas,” kata Ade Ary kepada wartawan.

Meski demikian, lanjut Ade Ary, pihaknya telah mempersiapkan beragam skema apabila nanti terjadi kemacetan di wilayah Senayan. Dengan tetap memperhatikan kondisi arus lalu lintas di lapangan.

“Tentunya nanti cara bertindak untuk lalu lintas dan rekan-rekan di lapangan itu sudah ada SOP. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional,” ucapnya.

Selain fokus pengaturan arus lalu lintas, Ade Ary mengatakan untuk sisi pengamanan setidaknya akan ada 5.614 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan acara pelantikan anggota DPR RI.

“Proses pengamanan itu terdiri dari personil Polres Jakarta Pusat, kemudian Polda, kemudian rekan-rekan dari Kodam Jaya, kemudian stakeholder lainnya dari Pemprov DKI,” sebutnya.

Hari ini, rencananya, DPR, DPD, dan MPR RI menggelar sidang paripurna pelantikan anggota periode 2024-2029. Dalam sidang nanti, KPU RI mengumumkan anggota Dewan tertua hingga termuda.

Selain pelantikan, nantinya para anggota dewan yang telah terpilih akan diambil sumpah/janjinya yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung (MA). Selama gelaran acara ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: