Ridwan Kamil Susuri Sungai Ciliwung Sambil Tampung Curhatan Warga Condet

BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil menyusuri Sungai Ciliwung di sekitar Condet, Jakarta Timur pada Kamis (3/10/2024). Turut mendampingi Ridwan Kamil Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sebelum menyusuri sungai, Ridwan Kamil dan Mardani berbincang terlebih dahulu bersama warga Condet. Dalam kesempatan itu, dia menampung curhatan-curhatan warga, salah satunya soal cagar budaya condet.

"Jadi Condet harus dibenahi. Saya butuh gubernur yang harus berani, Pak RK harus berani, kalau gak dibenahi hancur cagar budaya Condet," kata salah satu warga.

Setelah itu, Ridwan Kamil bergegas menyusuri Sungai Ciliwung. Dia mengecek hal-hal apa saja yang perlu dibenahi. Tak lupa, dia menyapa warga yang sudah menunggu di bantaran kali.

Ridwan Kamil pun berdiri di tengah bagian depan perahu. Sesekali dia mengangkat tangan menunjukkan angka satu yang merupakan nomor urutnya di Pilgub Jakarta. Bahkan, Ridwan Kamil sempat memberikan kiss bye kepada warga.

Kemudian, Ridwan Kamil berhenti di tempat panahan Kometa Archery. Eks Gubernur Jawa Barat itu juga sempat mencoba memanah dan berfoto dengan anak-anak kecil yang tengah berlatih.

"Jadi curhatnya terbagi dua tadi, tentang Ciliwung dan 13 sungai lainnya dengan perspektif sejarah dan permasalahan," kata Ridwan Kamil kepada wartawan.

"Kedua tentang kawasan Condet yang terkepung oleh pembangunan yang nggak ada bedanya dengan kawasan lain padahal peraturannya sudah ada terkait kawasan cagar budaya Condet," sambungnya.

 

Oleh karena itu, dia berharap bisa memenangkan Pilgub Jakarta agar bisa segera membantu mengatasi persoalan tersebut. 

"Saya akan realistis tapi juga idealis InsyaAllah kalau takdirnya ada, semua curhatan tadi direspons. Kalau sungai pernah punya pengalaman membuat Satgas Citarum ya, dengan konsep pentahelix," ujar Ridwan Kamil.

Adapun maksud dari konsep pentahelix adalah membentuk satgas dari unsur pemerintah, akademisi, komunitas, wirausaha, dan media.

"Nah kombinasi pentahelix untuk menyelesaikan masalah Ciliwung mungkin akan kita hadirkan juga sebagai konsep membangun bersama-sama. Kalau hanya mengandalkan pemerintah berarti hanya 20 persen kekuatan, nggak bisa," tandas Ridwan Kamil.