Hadi Tjahjanto Dorong Kerja Sama Komprehensif Berantas TPPO Asia Tenggara

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 08 Oktober 2024 | 21:00 WIB
(Dok Menko Polhukam/BeritaNasional)
(Dok Menko Polhukam/BeritaNasional)

BeritaNasional.com -  Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam Pertemuan Asean Political Security Community Council ke-28 menyoroti terjadinya peningkatan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Asia Tenggara, khususnya korban TPPO yang dipaksa melakukan penipuan online.

 

Dengan demikian perlu kerja sama komprehensif dalam penanganan dan penindakan TPPO oleh negara-negara ASEAN. 

 

"ASEAN perlu menindaklanjuti dan memberikan perhatian khusus terhadap kesepakatan ASEAN Leader’s Declarations on Combating Trafficking in Persons caused by the abused of technology," tegasnya. 

 

Hadi yang memimpin Delegasi Indonesia pada ApSC ke-28 di Vientiane bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada tanggal 8 Oktober 2024 juga menekankan

Asia Tenggara bisa menjadi epicentre of scam apabila TPPO  tidak ditangani secara serius. 

 

ASEAN sambungnya telah menyepakati kerja sama penegakan hukum seperti ASEAN Mutual Legal Assistance.

 

"Maka untuk melengkapi upaya pemberantasan kejahatan transnasional di kawasan secara komprehensif, perlu diselesaikan segera ASEAN Extradition Treaty," cetusnya. 

 

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/10/2024) mantan Panglima TNI yang juga Penanggung Jawab Pilar Komunitas Polkam ASEAN, mengapresiasi ASEAN yang telah berhasil mengimplementasikan hampir 100% dari Cetak Biru Masyarakat ASEAN 2025. Diharapkan Visi ASEAN 2045 dapat segera dituntaskan agar ASEAN siap menghadapi tantangan masa depan.

 

Di samping itu, delegasi Indonesia di APSC ke-28 juga menekankan pentingnya setiap pihak terkait menahan diri di Laut China Selatan agar tidak terjadi eskalasi ketegangan yang dapat membawa pada konflik terbuka. 

"Penyusunan Code of Conduct on South China Sea juga perlu segera difinalisasi sebagai panduan untuk menjaga perdamaian di Laut China Selatan. Keamanan maritim perlu terus diperkuat, termasuk melalui ASEAN Maritime Forum (AMF) dan Expanded AMF (EAMF)," tukasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: