Hasil Olah TKP, Polisi Temukan Tanda Kekerasan pada Jasad Ibu dan Bayi di Depok

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:47 WIB
Foto lokasi olah TKP. (Foto/istmewa).
Foto lokasi olah TKP. (Foto/istmewa).

BeritaNasional.com -  Kematian Elfita Oksandar (25) dan bayinya yang masih berusia 2 bulan di rumah kontrakan Bojongsari Kota Depok Jawa Barat, masih terus diselidiki polisi. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pun ditemukan adanya bekas kekerasan fisik.

Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berdasarkan laporan dari hasil penyelidikan Polres Metro Kota Depok.

“Dari hasil olah TKP dan Identifikasi terdapat tanda kekerasan di kedua tubuh korban “ kata Ade Ary dalam keteranganya, Sabtu (19/10/2024).

Ia merinci temuan tanda kekerasan tersebut ada di beberapa titik seperti,  bagian pelipis mata, luka di bibir, luka di tengkuk, di kepala belakang, lebam di beberapa bagian tubuh, dan luka di beberapa area sensitif.

Sementara untuk bayinya yang masih berusia dua bulan juga ditemukan tanda bekas luka, seperti di dahi, bibir, mata, jari, dan kaki. Meski demikian polisi masih memastikan penyebab kematian ibu dan bayi tersebut.

“Diduga kedua korban meninggal dunia akibat mendapat kekerasan fisik. Untuk memastikan penyebab kematian kemudian kedua korban dibawa ke RS. Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” kata dia.

Terpisah, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana membenarkan jika dua jenazah yang ditemukan sekira pukul 19.00 wib oleh suaminya Suhendrianto terdapat luka lebam di bagian tubuh korban.

“Jadi pas kita ke sana itu memang ditemukan luka lebam di sekujur badan. Terus ada luka ada yang mengeluarkan darah sudah kering di sekitar mulut,” kata Arya.

Namun untuk luka di bagian alat vital, Arya berujar belum mengetahuinya. Karena terkait luka di bagian itu nantinya akan disampaikan oleh pihak dokter forensik.

“Tapi kalau di alat vital enggak tahu kita, karena semuanya masih pengecekan di dokter forensik. Kalau pelaksanaan autopsi sudah selesai, tapi hasilnya belum kita terima. Jadi belum bisa ngomong apa-apa buat hasilnya,” jelasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: