Teguh Setyabudi Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Pilgub dan Nataru

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 22 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Stok beras di Pasar Induk Cipinang. (Foto/Berita Jakarta)
Stok beras di Pasar Induk Cipinang. (Foto/Berita Jakarta)

BeritaNasional.com -  Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memastikan harga sembako stabil jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Karena itu, dia meninjau Pusat Informasi Beras Cipinang (PIBC) milik PT Food Station Tjipinang Jaya, di Jakarta Timur, Senin (21/10/2024).

Selain itu, Teguh ingin memastikan ketersediaan stok cukup menjelang Pilgub dan (Nataru).

“Hari ini, saya melakukan kunjungan ke PIBC Food Station sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan stabilisasi harga pangan di Kota Jakarta. Kunjungan siang ini juga untuk memastikan bahwa harga pangan tidak membebani masyarakat, khususnya menjelang Pilkada dan Nataru," katanya, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Ketersediaan beras di PIBC per 20 Oktober 2024 tercatat 48.695 ton. Adapun harga rata-rata beras premium, yaitu Rp 14.100 per kg (Harga Eceran Tertinggi/HET Rp 14.900 per kg) dan beras medium seharga Rp 12.050 per kg (HET Rp 12.500 per kg).

Dari hasil tinjauan, Teguh memastikan ketersediaan pangan di DKI Jakarta dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir 2024. 

Saat ini, kebutuhan beras masyarakat DKI Jakarta mencapai 2.686 ton per hari atau 80.594 ton per bulan. 

Menjelang Nataru 2025, diperkirakan kebutuhan beras akan meningkat sebesar 3,43 persen menjadi 2.767 ton per hari atau 83.361 ton per bulan.

"Untuk memastikan ketersediaan beras dalam kondisi cukup selama Nataru dan sampai dengan akhir tahun ini, kami telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti pemenuhan kapasitas gudang dan penguatan kerja sama antar daerah secara Business to Business (B to B) dengan produsen beras di berbagai daerah, serta menjaga stabilitas pasokan beras bersama Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jakarta Banten," terangnya.

Ia mengharapkan, pada 2025, BUMD sektor pangan dapat melakukan ekspansi dan inovasi kegiatan komersial perusahaan melalui platform digital, serta mengoptimalisasi seluruh aset dan sumber daya perusahaan dalam rangka peningkatan pendapatan.

Tidak hanya itu, ia juga berharap, BUMD dapat melakukan efisiensi beban dan Harga Pokok Komoditas melalui integrasi rantai pasok yang efektif, meningkatkan market share BUMD Pangan di DKI Jakarta dan nasional, serta meningkatkan kualitas produk dan quality control sesuai standar kelayakan pangan.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: