7 Kader Parpol KIM Plus Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Beberapa Kader PDIP Dukung Saya
BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) buka suara soal pertemuan tujuh kader dari berbagai partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung.
RK mengatakan, hal tersebut hanya merupakan dinamika politik yang kerap terjadi saat pesta demokrasi.
"Saya kira dinamika selalu ada dalam perhelatan-perhelatan demokrasi. Hal begitu ada," kata RK kepada wartawan di Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).
Meski demikian, RK mengaku tak ambil pusing terhadap pertemuan itu. Sebab, ungkap RK, beberapa kader PDI Perjuangan (PDIP) juga ada yang mendukungnya.
Namun, dia tak ingin memamerkan dukungan dari kader-kader partai yang mendukung Pram dan Rano Karno itu.
"Kalau boleh jujur, hal sebaliknya juga sudah terjadi ke saya. Dari beberapa kader PDIP (juga sudah mendukung) tetapi kan tidak perlu selalu disampaikan," ujar RK.
Oleh karena itu, RK pun menyatakan bahwa dirinya hanya akan berfokus berkampanye guna meyakinkan warga untuk memilihnya pada 27 November kelak.
"Nah artinya, dari sini ke sana, dari sana ke sini sedang, sudah terjadi dinamika. Silakan saja yang penting kita fokus pada meyakinkan warga karena yang paling utama dalam kampanye itu bukan sokongan hal-hal seperti itu saja tetapi menyapa warga, mendengar masalah rakyat karena kan yang mencoblos nanti masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pilgub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan dukungan dari tujuh kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Dukungan ini ditandai dengan kedatangan ketujuh politikus itu ke kediaman Pramono dan melakukan pertemuan tertutup pada Kamis (31/10/2024) pagi.
Adapun ketujuh politikus itu adalah Muhammad Ishaq dari PPP, H.M Nafiudin dari Partai NasDem, Ahmad Faisal dari PSI, Firman Abdul Hakim dari PPP, Riko dari PAN, Ahmad Syukri dari PKB, Redim Okto Fudin dari PKB. Mereka bertujuh ini merupakan mantan calon legislatif DPRD Jakarta.
Politikus PKB Ahmad Syukri mengatakan, alasan mereka tak mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus karena konstituennya meminta mereka untuk mendukung Pramono-Rano.
"Kami ini meneruskan aspirasi yang pada Pileg kemarin memilih kami. Bahwa sebagian besar itu menitipkan amanat suaranya untuk membantu memenangkan Pak Pram dan Mas Doel," kata Syukri di Cipete, Jakarta Selatan.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 21 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu