Minta Tambahan Anggaran, Menteri HAM Justru Bangga Terobosannya Direspons Publik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:38 WIB
Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. (BeritaNasional/Panji)
Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai tidak masalah pernyataannya soal meminta tambahan anggaran menjadi gempar di publik. Bagi dia, pernyataan tersebut merupakan hal yang biasa karena ingin menyampaikan terobosan terkait isu HAM.

"Jadi, itu sebenarnya yang membuat saya mengeluarkan pernyataan yang menggemparkan. Mungkin, bagi orang menggemparkan. Sebenarnya, bagi kami, pembela hak hak asasi manusia hal yang biasa biasa saja," kata Pigai saat rapat dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Pigai menjadi sorotan lantaran meminta tambahan anggaran dari Rp 60 miliar menjadi Rp 20 triliun. Dia malah bangga karena ingin melakukan terobosan terkait bidang HAM di Indonesia.

"Saya bangga hari ini karena saya diserang karena saya mungkin membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan melakukan terobosan-terobosan di luar bayangan semua orang. Mengangkat hak asasi manusia diabaikan di ujung dari kebijakan politik dan pembangunan menjadi masukan dalam centrum utama kebijakan republik ini," ujarnya.

Pigai bangga karena pernyataannya itu langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya sehingga apa yang disampaikan menjadi buah bibir di masyarakat.

"Yang menjadi luar biasa dan kami dibantu untuk memberi kesadaran bagi bangsa dan negara ini ketika Pimpinan Komisi XIII Pak Willy Aditya merespons secara cepat Pak Andreas Hugo Pareira dan menjadi buah bibir di masyarakat dari ujung timur Papua sampai ujung barat Sumatera," ujarnya.

Apalagi, pernyataan Pigai tidak ada kritikan dan respons negatif dari masyarakat sipil pembela HAM.

"Mohon izin satu civil society pembela HAM tidak memberikan kritikan itu menunjukkan saya mengungkapkan perasaan yang paling dalam dari pembela kemanusiaan yang ada seantero negeri ini," pungkasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: