KPU DKI Umumkan Tema Debat Ketiga, Tata Kota dan Perubahan Iklim
BeritaNasional.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengungkapkan tema yang akan diusung untuk debat ketiga adalah Tata Kota dan Perubahan Iklim. Debat ketiga ini digelar pada 17 November 2024.
"Untuk debat ketiga, temanya tentang tata kota dan perubahan iklim," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari kepada wartawan pada Kamis (31/10/2024).
Astri mengatakan pihaknya masih mendiskusikan lebih lanjut terkait subtema yang juga akan menjadi topik dalam debat ketiga ini.
"Itu (tata kota dan perubahan iklim) tema besarnya. Namun, subtemanya ini masih akan kami koordinasi lagi secara internal, pembagian-pembagian subtemanya seperti apa," ujar Astri.
Nanti, lanjut Astri, KPU DKI mengundang ketiga pihak pasangan calon (paslon) yang akan diundang untuk bertemu guna membahas persiapan debat ketiga.
"Lalu, besok kami mengundang dari pihak tim penyelenggara debat ketiga untuk mereka supaya bisa menyampaikan mungkin rencana-rencana atau skema debat ketiga yang sudah disiapkan," ucap Astri.
Meski demikian, Astri belum bisa membeberkan lebih lanjut mekanisme penyelenggaraan debat ketiga ini. Sebab, KPU DKI masih menunggu proposal yang diajukan TV penyelenggara.
"Nah, itu kami akan lihat dari proposal yang diajukan oleh tim penyelenggara debat ketiga. Jadi, sifatnya kan kalau baru pertemuan awal gini, biasanya dari tim penyelenggara akan menunjukkan proposal terlebih dahulu, skemanya seperti apa, layout tempatnya seperti apa, dan sebagainya," jelas Astri.
"Baru nanti hal tersebut akan kami bawa untuk kami koordinasikan secara internal. Apa saja yang mungkin, oh ini oke, ini tidak, ini oke, ini diperbaiki, ini diganti, atau sebagainya," tandasnya.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu