Tegas! PSI Jakarta Bakal Berikan Sanksi untuk Kader yang Berpihak ke Paslon Lain

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:18 WIB
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  DPW PSI Jakarta akan memberikan sanksi kepada kader yang memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Seperti yang diketahui, PSI merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pada Kamis (31/10/2024), sejumlah kader menyambangi kediaman Pram untuk menyatakan dukungan kepada mantan Sekretaris Kabinet tersebut.

Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Qolbina, mengatakan bahwa dukungan tersebut tidak mewakili sikap partai secara kelembagaan. Oleh karena itu, akan ada sanksi yang diberikan kepada anggota PSI Jakarta yang tidak sejalan dengan keputusan partai.

"Setiap pernyataan dukungan yang bertentangan dengan keputusan partai adalah murni sikap pribadi dan tidak mewakili pengurus atau sikap resmi PSI," kata Elva dalam keterangan resminya.

“Teguran sudah kami lakukan, dan tidak tertutup kemungkinan kami akan menjatuhkan sanksi tegas berupa pencabutan Kartu Tanda Anggota kepada yang bersangkutan karena menggunakan nama partai untuk kepentingan pribadi," sambungnya.

Elva menegaskan bahwa PSI tetap solid bersama partai koalisi dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.

Dia percaya bahwa aksi ini tidak akan mengganggu solidaritas dan keharmonisan KIM Plus sebagai partai pendukung Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta.

"Kami ingin menegaskan bahwa PSI tetap solid dan konsisten mendukung pasangan RIDO, yaitu Ridwan Kamil dan Suswono, dalam Pilkada Jakarta," tandas Elva.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: