Meski Sulit, Ini yang Bisa Dilakukan Saat Terjadi Kecelakaan Berkendara

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 12 November 2024 | 08:00 WIB
Ilutrasi Kecelakaan (BeritaNasional/Freepik)
Ilutrasi Kecelakaan (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Rasanya tidak ada yang menginginkan hal buruk terjadi pada siapa pun termasuk kecelakaan berkendara. Namun bala memang tidak bisa ditolah jika itu terjadi. 
Meskipun panik namun kita tetap harus tenang dan rasional. 

Ini yang bisa dilakukan saat terjadi kecelakaan

Dalam momen seperti ini, tindakan cepat dan tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta menangani situasi dengan bijaksana. 

1.Menepi ke Sisi atau Bahu Jalan
Setelah mengalami kecelakaan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah menepi ke sisi atau bahu jalan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya Jika memungkinkan, matikan mesin kendaraan untuk menghindari risiko terbakar dan nyalakan lampu hazard untuk memperingatkan pengguna jalan lain tentang kecelakaan.

2. Periksa Kondisi Diri dan Penumpang Terlebih Dahulu
Setelah mengalami kecelakaan, tindakan paling penting adalah memeriksa kondisi diri dan penumpang dalam mobil. Jika Anda sadar dan mampu bergerak, coba memeriksa kondisi fisik Anda. Periksa apakah ada cedera atau nyeri pada tubuh Anda. Jika mungkin, juga periksa kondisi penumpang lain dalam mobil. Jika ada korban yang dapat diselamatkan, segeralah membantu korban lain dengan bantu melepas seat belt perlahan. Namun, hindari memaksakan bila sulit melepaskan korban. Biarkan pihak berwenang dengan kemampuan dan alat khusus yang menangani evakuasi korban.

3.Kuasai Situasi dan Hubungi Bantuan
Penting untuk bisa tetap berpikir jernih meskipun pasti sempat merasakan shock. 

 4.Cobalah berpikir tenang sejenak dan hubungi kontak darurat yang bisa dihubungi. Anda bisa menelpon kerabat terdekat, ambulans, ataupun petugas tol. 

5.Periksa Kondisi Mobil
Setelah kecelakaan, sebaiknya periksa kondisi mobil dan ambil rekaman video atau foto yang mendetail, baik kondisi mobil Anda maupun kendaraan lain. Ini sangat penting untuk mengajukan klaim asuransi dengan bukti yang jelas. Rekaman tersebut juga berguna jika Anda atau korban lain bertanggung jawab atas kerusakan, untuk memprediksi besarnya ganti rugi yang harus dibayarkan. Pastikan mobil masih bisa dikemudikan. Jika ternyata kondisi buruk sudah parah dan tidak bisa berjalan, segera hubungi pihak derek terpercaya.

6.Catat Nomor Polisi Mobil 
Setelah kecelakaan, pastikan untuk mencatat nomor polisi kendaraan yang menabrak atau ditabrak. 

Informasi ini adalah salah satu data penting yang harus diambil dari pihak yang terlibat dalam insiden. 
Dengan mencatat nomor polisi, Anda memiliki bukti identifikasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Nomor polisi kendaraan ini akan digunakan dalam proses pelaporan kecelakaan ke pihak kepolisian dan perusahaan asuransi. 

7.Temui Pengendara Lain yang Terlibat
Setelah kecelakaan, segera temui pengendara lain yang terlibat dalam insiden tersebut. 
Bertemu langsung dengan pengemudi lain akan memudahkan pertukaran informasi penting seperti nama, nomor telepon, alamat, dan nomor polisi kendaraan. 
Komunikasi langsung ini akan membantu dalam proses pelaporan kecelakaan dan klaim asuransi.

8.Temui pengendara lain dengan sikap tenang dan kooperatif. Pastikan untuk tidak berselisih dan berbicara dengan sopan. Tanyakan tentang kondisi mereka dan apakah ada cedera atau kebutuhan bantuan medis. Saling Bertukar Informasi Asuransi yang dimiliki 
Informasi asuransi ini sangat penting untuk proses klaim asuransi yang akan dilakukan setelah kecelakaanDengan saling bertukar informasi asuransi, Anda dan pengemudi lain dapat melapor ke perusahaan asuransi masing-masing untuk mengajukan klaim terkait kerusakan kendaraan atau cedera yang mungkin terjadi akibat kecelakaan.

Pastikan untuk mencatat informasi asuransi dengan benar dan lengkap.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: