Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Rawit dan Telur Melonjak

BeritaNasional.com - Harga pangan menunjukkan tren yang signifikan di berbagai komoditas, dan ini perlu menjadi perhatian masyarakat.

Karena secara otomatis dari perubahan ini mempengaruhi dan berdampak pada perencanaan anggaran keluarga hingga UMKM.

Berikut adalah rincian harga pangan yang mengalami kenaikan, lengkap dengan persentase perubahan harga, berdasarkan pantauan dari panel harga dari Badan Pangan, Selasa (12/11/2024) pukul 09.00 WIB

1. Beras Premium

Harga : Rp 15.470

Naik : 0.13% (Rp 20)

2. Beras Sedang

Harga : Rp 13.540

Naik : 0.2% (Rp 30)

3. Kedelai Biji Kering (Impor)

Harga : Rp 10.670

Naik : 1.04% (Rp 110)

4. Bawang Merah 

Harga : Rp 36.410

Naik : 1.82% (Rp 650)

5. Bawang Putih Bonggol 

Harga : Rp 41.130

Naik : 1.56% (Rp 630)

6. Cabai Merah Keriting

Harga : Rp 28.440

Turun : -1.18% (Rp -340) 

7. Cabai Rawit Merah

Harga : Rp 41.310

Naik : 1.85% (Rp 750)

8. Daging Sapi Murni

Harga : Rp 133.300

Turun : -1.16% (Rp -1.570)

9. Daging Ayam Ras

Harga : Rp 35.920

Naik : 0.41% (Rp 150)

10. Telur Ayam Ras

Harga : Rp 28.420

Naik : 1.09% (Rp 310)

11. Gula Konsumsi 

Harga : Rp 17.960

Naik : 0.06% (Rp 10)

12. Minyak Goreng Kemasan Sederhana

Harga : Rp 18.240

Naik : 0.49% (Rp -90)

13. Tepung Terigu (curah)

Harga : Rp 9.960

Turun : -1.87% (Rp -190)

14. Minyak Goreng Curah

Harga : Rp 16.650

Turun : -0.89% (Rp -150)

15. Jagung Tk Peternak

Harga : Rp 6.050

Naik : 1.17% (Rp 70)

16. Ikan Kembung 

Harga : Rp 36.880

Turun : -0.51% (Rp -190)

17. Ikan Tongkol

Harga : Rp 30.080

Turun : -2.81% (Rp -870)

18. Ikan Bandeng

Harga : Rp 31.750

Turun : -4.68% (Rp -1.560)

19. Garam Halus Beryodium

Harga : Rp 11.340

Turun : -1.65% (Rp -190)

20. Tepung Terigu Kemasan (Non curah)

Harga : Rp 12.920

Turun : -1.52% (Rp -200)

21. Beras SPHP

Harga : Rp 12.550

Turun : -0.08% (Rp -10)

Disclaimer: Lokasi pemantauan harga pangan pada tingkat produsen (provinsi/kabupaten/kota) merupakan area sentra produksi yang ditentukan berdasarkan distribusi tingkat produksi selama tiga tahun terakhir yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam berbelanja dan merencanakan anggaran belanja bulanan mereka dari kenaikan harga pangan terkini. Untuk update lebih lanjut, pantau terus Beritanasional.com

(Helvi Handayani/Magang)