Kapolri Minta Anak Buah Siaga Hadapi Situasi Global

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 14 November 2024 | 16:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto/Humas Polri).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto/Humas Polri).

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh anak buahnya untuk bersiaga dalam menghadapi perubahan situasi global. Terkhusus pasca terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Jenderal Sigit dalam acara 'Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri' di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). 

"Pemilu Presiden Amerika Serikat ini tentunya juga harus kita hadapi apa yang kira-kira akan terjadi pasca-presiden Donald Trump terpilih nanti, dilantik,” kata Sigit saat pidato.

Menurutnya, soal situasi global mungkin saja akan berubah. Mengingat kebijakan Trump dengan proteksionisme bisa turut. berdampak pada keamanan dalam negeri.

“Karena beliau memiliki kebijakan yang terkenal dengan proteksionisme. Artinya melindungi kepentingan ekonomi Amerika, khususnya terhadap asing, utamanya China. Dan ini kecenderungannya tentunya akan berdampak terhadap perang dagang antara Amerika dan China," kata Sigit.

Karena bisa mematikan industri dalam negeri, ungkap Sigit, imbas Amerika yang mungkin menerapkan pajak tinggi terhadap China maupun negara-negara yang ingin ekspor ke Negeri Paman Sam itu.

"Kemudian, juga berdampak kepada banyaknya masyarakat terhadap kehilangan lapangan pekerjaan. Dan ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi kita,” kata dia.

“Ini harus selalu saya ingatkan karena dalam berbagai macam situasi global tentunya akan berdampak ke dalam situasi stabilitas Kamtibmas dalam negeri," tambahnya.

Selain itu, Sigit mengingatkan lagi ke depan akan menghadapi situasi global mulai dari tantangan perang Rusia -Ukraina hingga Israel-Palestina. Dengan dampak bisa sampai terhadap kenaikan harga pangan.

"Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri yang berdampak terhadap situasi dalam negeri karena di satu sisi ini berdampak terhadap kenaikan harga pangan, kenaikan harga energi, kenaikan harga komoditas-komoditas tertentu,” jelasnya.

“Karena memang ini sebagian besar berasal dari negara-negara tersebut dan tentunya ini mengakibatkan kenaikan dalam negeri," sambung dia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: