Update Terkini Banjir Rob di Sebagian Wilayah Jakut: Ketinggian Air Sudah 20-30 Cm

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 18 November 2024 | 17:06 WIB
Banjir melanda wilayah Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Banjir melanda wilayah Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Jakarta memberikan kabar terkini terkait genangan akibat banjir rob yang terjadi di sebagian wilayah Jakarta Utara (Jakut).

Berdasarkan keterangan rilis pers yang diterima Beritanasional.com pada pukul 16.00 WIB, BPBD melaporkan genangan mulai surut dari 3 RT dan 4 ruas jalan tergenang menjadi 1 RT atau 0,03 persen dari 30.772 RT dan 4 ruas jalan tergenang di wilayah DKI Jakarta. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Di Jakarta Utara, terdapat 3 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Pluit

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 20 cm

Penyebab: Rob

Jalan tergenang terdapat 4 ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jalan RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

2. Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 40 cm

3. Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

4. Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 30 cm

Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:

Kelurahan Marunda: 3 RT

Diketahui, berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 14 November-21 November 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa rob di wilayah pesisir utara Jakarta dan pasang air laut. 

‘’Hal tersebut mengakibatkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Senin (18/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,’’ tulis BPBD dalam keterangan resminya pada Senin.

BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: