Pesan Irjen Karyoto ke Anggota Pengawal Pilkada: Jangan Lakukan Hal Kontraproduktif

BeritaNasional.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengingatkan kepada seluruh personel gabungan yang akan bertugas mengamankan proses Pemungutan dan Perhitungan Pilkada untuk hindari tindakan kontraproduktif.

Demikian hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat apel gelar pasukan pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2025).

“Jangan lakukan hal-hal kontraproduktif yang dapat menyudutkan institusi,” tegas Karyoto kepada seluruh pasukan.

Dengan cara, kata Karyoto, tetap menjaga netralitas setiap personel agar menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan atau menimbulkan persepsi keberpihakan ke salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah.

“Kepada para perwira pengendali agar cermat dalam memilih tempat untuk beristirahat ataupun tempat untuk menginap anggotanya dan jangan berbicara dengan mengarahkan dukungan atau menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon Pilkada 2024,” kata dia.

“Semoga pemungutan dan penghitungan suara di wilayah PMJ senantiasa dalam keadaan aman dan terkendali,” tambahnya.

Sebab, Karyoto mengingatkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan bertugas untuk mengawal Pemilihan 3 Gubernur, 4 Wali Kota, dan 3 Bupati, meliputi daerah Jakarta serta wilayah penyangga lainnya.

“Tentunya ini akan memiliki potensi kerawanan yang berbeda di masing-masing daerah pemilihannya. Untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh personel agar melakukan analisis dan mapping lokasi TPS tempat kita bertugas,” jelasnya.

Terlebih secara detail, total akan ada 32.570 TPS dengan 4 kriteria kriteria TPS yakni, kurang rawan 32.187 TPS, rawan 330 TPS, sangat rawan 6 TPS, dan TPS khusus 47 TPS.

“Pahami kerawanan dan potensi gangguan di setiap lokasi TPS tersebut. Koordinasi selalu dengan petugas di TPS, tingkatkan sinergitas dan kolaborasi antara seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait,” jelasnya.

Seluruh TPS itu nantinya akan dikawal lebih dari 6 ribu aparat gabungan selama jalannya pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Saya mengingatkan untuk benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di setiap TPS selama proses pilkada berlangsung,” imbuhnya.