Tanggal 26 November Memperingati Hari Apa Saja? Cek di Sini!

BeritaNasional.com - Tanggal 26 November memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Kue Internasional 

Hari Kue Internasional atau International Cake Day dirayakan setiap tahun pada tanggal 26 November untuk merayakan keberagaman, kelezatan, dan kreativitas dalam pembuatan kue. Ini adalah momen untuk menghargai seni kuliner, mengingat kenangan manis yang tercipta dari setiap gigitan, dan berbagi kegembiraan melalui makanan yang sering menjadi simbol perayaan.

Hari Kue Internasional tidak memiliki asal usul resmi seperti banyak perayaan internasional lainnya, namun dirayakan oleh pecinta kue di seluruh dunia. Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan terhadap pentingnya kue dalam budaya, acara keluarga, dan tradisi kuliner. Kue sering menjadi simbol kasih sayang, ucapan terima kasih, serta bagian penting dari perayaan ulang tahun, pernikahan, dan hari libur. Guinness World Records mencatat kue terbesar di dunia adalah kue stroberi dengan berat lebih dari 50.000 kilogram.

2. Hari Anti-Obesitas Sedunia

Hari Anti-Obesitas Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 26 November, adalah momen global untuk meningkatkan kesadaran akan obesitas, dampaknya terhadap kesehatan, serta pentingnya pencegahan dan pengelolaan yang efektif. Perayaan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat dan mengatasi masalah obesitas, yang menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat terbesar di abad ke-21.

Hari Anti-Obesitas Sedunia pertama kali dicetuskan oleh organisasi kesehatan global untuk mengingatkan dunia tentang meningkatnya prevalensi obesitas yang mengkhawatirkan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas telah meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, bahkan di kalangan anak-anak dan remaja.

3. Hari Pekerja Shift Internasional 

Hari Pekerja Shift Internasional diperingati setiap tanggal 26 November untuk menghargai dedikasi dan kontribusi pekerja shift di berbagai sektor. Perayaan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran pekerja shift dalam menjaga keberlangsungan layanan esensial, serta dampak yang dialami mereka dari segi fisik, mental, dan sosial.

Hari Pekerja Shift Internasional tidak hanya sebagai momen penghargaan, tetapi juga sebagai upaya mendorong kondisi kerja yang lebih baik untuk para pekerja shift. Perayaan ini lahir dari kebutuhan untuk memberikan perhatian lebih kepada pekerja shift yang sering menghadapi tantangan besar seperti gangguan pola tidur, stres, dan risiko kesehatan lainnya.

4. Hari Republik Mongolia

Hari Republik Mongolia atau dikenal juga dengan nama Hari Proklamasi Republik Mongolia, dirayakan setiap tahun pada 26 November untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah negara Mongolia, yaitu saat negara tersebut secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dan beralih ke bentuk pemerintahan republik. Hari ini memiliki arti yang sangat besar bagi rakyat Mongolia karena menandai perubahan besar dalam struktur politik dan sosial mereka.

Pada tanggal 26 November 1924, Mongolia mengumumkan berdirinya Republik Rakyat Mongolia, yang menjadi negara republik pertama di Asia Tengah. Keputusan ini merupakan titik balik yang penting setelah Mongolia memperoleh kemerdekaannya dari Dinasti Qing pada tahun 1911, meskipun pengaruh Cina masih sangat besar dalam periode transisi tersebut.

Pada awal abad ke-20, Mongolia berada di bawah pengaruh Cina dan Rusia, dan setelah revolusi yang dibantu oleh Uni Soviet, negara ini mulai mengubah sistem pemerintahannya. Republik Rakyat Mongolia berdiri dengan menggantikan monarki yang sebelumnya dipimpin oleh Bogd Khan, seorang raja spiritual yang juga merupakan pemimpin politik negara pada masa itu.

Deklarasi kemerdekaan pada tahun 1911, diikuti dengan revolusi dan bantuan dari Uni Soviet, membawa Mongolia ke dalam sebuah sistem komunis yang sangat dipengaruhi oleh ideologi Marxisme-Leninisme. Dengan pengesahan konstitusi pada 26 November 1924, negara ini menjadi republik komunis pertama di Asia.

(Nailil Hikmah / Magang).