Lebih dari 1,4 Juta Personel Gabungan Disiagakan Pastikan Pilkada Serentak Aman

BeritaNasional.com - Gelaran kontestasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak hanya tinggal menghitung hari. Di mana tahapan pemungutan dan perhitungan suara akan digelar pada Rabu (27/11/2024).

Dengan begitu, total sebanyak 1.433.441 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda) pun dikerahkan mematikan keamanan acara tersebut.

“Tentunya dengan dinamika-dinamika terkini terkait dengan potensi-potensi kerawanan tambahan yang harus kita yakinkan bahwa semuanya bisa kita amankan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers, Senin (25/11/2024).

Penyebaran 1,4 juta personel gabungan ini dilakukan baik di tingkat pusat sampai ke daerah-daerah melaksanakan Pilkada. Di mana pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 akan digelar di 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Maka dari itu, guna memastikan kelancaran pengamanan. Hari ini Polri bersama dengan TNI, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah melakukan koordinasi untuk menguatkan skema pengamanan selama tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak.

“Oleh karena itu tentunya kita mengharapkan bahwa Masyarakat yang memiliki hak pilih untuk bisa hadir dan tentunya kita menjadi pemilih-pemilih yang cerdas yang bisa memutuskan pilihannya,” jelasnya.

Tidak lupa, Sigit juga bersama instansi terkait sudah memetakan sejumlah wilayah yang dianggap rawan tersebut yang salah satunya di wilayah timur Indonesia.

"Salah satunya wilayah-wilayah yang berada di timur di wilayah di Papua dan juga di wilayah yang paslonnya hanya dua dan juga wilayah yang memiliki calon hanya satu orang. Tentu ini menjadi perhatian-perhatian lebih," kata Sigit.

"Sehingga tentunya kami semua telah melakukan dan tentunya mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan apabila ada potensi-potensi konflik atau potensi-potensi masalah yang terjadi di lapangan yang tidak dikehendaki," tambahnya.