39 WNA Kabur dari Kamp Penipuan Online Myanmar
BeritaNasional.com - Polisi Thailand menyatakan, 39 warga negara asing melarikan diri dari kamp tempat penipuan daring di Myanmar dengan menyeberang ke Thailand. Pejabat setempat tengah berupaya mengidentifikasi adanya kemungkinan mereka menjadi korban perdagangan manusia dalam kasus itu.
Kompleks kamp penipuan daring semakin marak di wilayah perbatasan Myanmar. Lokasi itu dikelola oleh warga negara asing yang sering kali menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Para warga negara asing (WNA) itu, sering kali dipaksa bekerja, dan melakukan penipuan dalam industri bernilai miliaran dolar, menurut para analis.
Menurut kepala polisi di Kota Mae Sot, kelompok yang berasal dari Sri Lanka, Nepal, Malaysia, dan Rusia menyeberang ke Provinsi Tak di Thailand.
Mereka melarikan diri dari Myawaddy, lokasi yang berada di seberang perbatasan, kata Kolonel Pittayakorn Petcharat kepada AFP.
Menurut para pengamat, Myawaddy dikendalikan oleh milisi yang berpihak pada militer dan merupakan pusat produksi narkoba serta jaringan penipuan daring.
Kedutaan Besar Sri Lanka di Bangkok meminta bantuan otoritas Thailand setelah diberi tahu bahwa 32 warganya terjebak di Myanmar, kata Petcharat.
Dikutip dari VOA, lima warga Nepal, satu warga Malaysia, dan satu warga Rusia juga termasuk dalam kelompok yang melarikan diri ke Thailand.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu