Kapolri Imbau Pengamanan Pilkada Serentak Diperketat Jelang Penghitungan Suara

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 27 November 2024 | 16:32 WIB
Pencelupan jari ke tinta untuk menandai warga sudah mencoblos. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Pencelupan jari ke tinta untuk menandai warga sudah mencoblos. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta agar pengamanan Pilkada Serentak tetap diperketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan, memasuki tahapan penghitungan suara.

Permintaan itu disampaikan Sigit setelah memantau jalannya proses Pilkada Serentak di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, sejak siang tadi, Rabu (27/11/2024).

“Semuanya masih terpantau relatif aman setelah pemungutan suara. Kemudian, kita tetap waspada pasca-hasil penghitungan nanti,” kata Sigit kepada awak media, Rabu (27/11/2024).

Terlebih, kata Sigit, di wilayah-wilayah yang telah ditetapkan masuk kategori rawan. Seperti yang sempat disebutkan, wilayah rawan tersebut meliputi Papua dan Pilkada dengan pasangan calon (paslon) yang hanya dua atau bahkan satu paslon melawan kotak kosong.

“Khususnya di wilayah-wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait kerawanan tinggi. Di beberapa titik yang telah diidentifikasi oleh Baintelkam, Bawaslu, maupun tambahan wilayah dengan dua paslon,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jenderal Bintang Empat Polri tersebut mengimbau semua pihak untuk tetap berkomitmen menjalankan Pilkada tahun ini dengan aman dan damai, agar seluruh proses berjalan lancar.

“Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang paling utama, dan kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh semua pihak. Tentunya ini menjadi harapan kita semua,” imbuhnya.

Sebagai informasi, saat ini seluruh TPS telah memasuki tahapan penghitungan suara Pilkada. Sesuai aturan, proses penghitungan dimulai pukul 13.00 WIB hingga seluruh surat suara selesai dihitung.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: