Tutup GJAW 2024, Airlangga: Pemerintah Perkuat Komitmen Terhadap Transisi Kendaraan Listrik

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 02 Desember 2024 | 00:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat diwawancarai di booth Aletra dalam pameran GJAW 2024. (Foto/Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat diwawancarai di booth Aletra dalam pameran GJAW 2024. (Foto/Kemenko Perekonomian)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah memperkuat komitmen terhadap transisi kendaraan listrik (EV) sebagai bagian dari strategi nasional untuk mencapai target pengurangan emisi karbon. Dia turut mendukung industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Hal tersebut dikatakan manten Ketua Umum Golkar ini saat penutupan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/12/2024).

“Makin lama, makin banyak dan harganya semakin bersaing. Nah, ini penting untuk mengurangi emisi karbon. Terutama Indonesia sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Karena itu, target Bapak Presiden mempercepat penurunan emisi karbon. Salah satu yang tertinggi di Jakarta itu dari sektor otomotif,” ujarnya melalui keterangan resminya yang diterima pada Minggu (1/12/2024).

GJAW 2024 yang diselenggarakan pada 22 November 2024 hingga 1 Desember 2024 telah menjadi platform bagi berbagai merek kendaraan untuk memamerkan produk terbaik. 

Ini merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja sektor otomotif di penghujung tahun 2024. Sedikitnya terdapat 27 brand mobil penumpang dan 12 merek sepeda motor yang mengikuti pameran, termasuk pendatang baru seperti Zeekr dan Aletra yang melakukan debutnya di Indonesia.

Selain berkeliling mengunjungi pameran, Menko Airlangga berkesempatan melakukan test drive untuk mobil listrik Aletra L8.

Menko Airlangga juga turut menyaksikan transaksi penjualan mobil merek Maxus sebanyak 20 unit dan merek Aletra sebanyak 150 unit.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya keberadaan merek lokal dalam industri kendaraan listrik. 

Mobil listrik Aletra L8 menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan brand Indonesia yang kompetitif, baik dari sisi kualitas maupun harga.

“Kalau harga terjangkau, mungkin bisa menarik kepada masyarakat. Dan apalagi catatan yang kedua, mobil ini menggunakan brand Indonesia. Jadi brand Indonesia akan terus kita dorong. Dengan lokal konten yang bersaing dengan yang sudah ada,” katanya.

Menko Airlangga menekankan pemerintah terus mendukung industri otomotif, khususnya kendaraan listrik, dengan berbagai kebijakan, termasuk insentif Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPN-BM) untuk kendaraan listrik. 

Menko Airlangga juga mengingatkan bahwa inovasi dari pelaku industri adalah hal yang utama.

Dia menyampaikan optimisme terhadap masa depan industri otomotif berbasis listrik di Indonesia.

"Nah karena otomotif kan berbasis kepada konsumen. Tapi dengan adanya pameran ini, saya lihat harganya sudah banyak yang bisa bersaing. Jadi cukup optimistis," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: