Pengecasan Kendaraan Listrik di SPKLU Terus Meningkat Tiap Tahun, Apa yang Dilakukan PLN?
BeritaNasional.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat jumlah kendaraan listrik yang mengecas di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat setiap tahun.
"Kami melihat jumlah transaksi di SPKLU kami itu meningkat lima kali lipat per tahun," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Karena itu, dia mengatakan pihaknya bersiap menambah jumlah SPKLU di dalam negeri sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat pada 2025.
''Pada 2025, kami agak gemetaran ini, kalau meningkat lima kali lipat. Kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan sekitarnya," ujar Darmawan.
Penyediaan SPKLU itu, lanjut Darmawan, menjadi salah satu antisipasi bagi perusahaan untuk menghindari antrean panjang bagi masyarakat yang hendak mengisi kendaraan listrik di SPKLU.
"Karena kalau tidak, nanti akan terjadi antrean luar biasa dan kami untuk itu sudah melakukan antisipasi," paparnya.
Darmawan menjelaskan peningkatan jumlah transaksi di SPKLU milik PLN salah satunya didorong oleh peningkatan penggunaan mobil listrik pabrikan China di Indonesia.
"Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali lipat, dan kami melihat ada satu merek dari China, mobil listrik. Penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini. Sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali sehingga kami untuk antisipasi Lebaran ini sudah kami siapkan dari sekarang," ucapnya.
Berdasarkan data PLN, peningkatan transaksi di SPKLU PLN terhitung sejak momen Lebaran tahun 2023 yang tercatat sebesar 2.500 transaksi. Sementara itu, pada Lebaran 2024, jumlah transaksi di SPKLU meningkat 5 kali lipat menjadi 12.600 transaksi.
Dengan begitu, perseroan memproyeksikan pada Lebaran 2025 mendatang, transaksi di SPKLU mencapai 64.600 transaksi.
Penjualan listrik di SPKLU milik PLN tercatat terus meningkat. PLN menghitung penjualan listrik di SPKLU pada Lebaran 2023 sebesar 49 MWh. Meningkat hingga lima kali lipat pada Lebaran tahun 2024 sebesar 253 MWh.
Sementara itu, proyeksi penjualan listrik SPKLU pada momen lebaran tahun 2025 juga akan meningkat lima kali lipat mencapai 1.340 MWh.
PLN juga menyiapkan SPKLU di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera, serta di ruas Jalan Nasional saat melayani pemudik Lebaran 2024 yang menggunakan kendaraan listrik dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km. Selain itu, terdapat 248 SPKLU di 108 lokasi, dan tiga unit SPKLU mobile.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 16 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu