Evaluasi APBDP 2024, Pemprov DKI Ungkap Realisasi Pendapatan Capai Rp 66 Triliun
BeritaNasional.com - Pemprov DKI melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan APBD Perubahan (APBDP) 2024 pada Selasa (3/12/2024) hari ini. Sebagaimana diketahui, nilai APBDP 2024 adalah Rp 85,1 triliun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan pendapatan daerah sudah terealisasi sebesar Rp 66,438 triliun dari target Rp 74,946 triliun hingga 30 November 2024.
"Sementara itu, realisasi hingga 30 November 2024 sebesar Rp 66,438 triliun atau sekitar 88,65 persen. Hingga akhir 2024, ditargetkan realisasi pendapatan daerah mencapai 98,67 persen," kata Michael yang dikutip dari keterangan resminya.
Selanjutnya, kata Michael, belanja daerah sudah mencapai Rp 52,366 triliun dari besaran yang ditetapkan, yakni Rp 76,023 triliun.
"Hingga 30 November 2024, anggaran belanja daerah yang terserap sebesar Rp 52,366 triliun atau 82,67 persen dan hingga akhir 2024 sebesar Rp 70,147 triliun atau sekitar 92,27 persen," ujar Michael.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati menambahkan pendapatan daerah dari pajak yang telah ditetapkan dalam APBDP 2024 sebesar Rp 44,98 triliun dengan realisasi hingga 30 November Rp 40,302 triliun atau sekitar 89,6 persen.
Lusi menargetkan pendapatan dari pajak hingga 31 Desember mencapai Rp44,083 triliun atau sekitar 98,01 persen.
“Sedangkan pendapatan dari sektor retribusi daerah yang ditetapkan dalam APBDP 2024 sebesar Rp 460,35 miliar dengan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 450,256 miliar atau sekitar 97,45 persen. Dan target hingga 31 Desember mencapai Rp 499,82 miliar atau sekitar 108,57 persen," tandasnya.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 18 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 15 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu