Keterbukaan Informasi Publik Penting Guna Mendukung Swasembada Pangan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 08 Desember 2024 | 23:30 WIB
Ilustrasi swasembada pangan (Beritanasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi swasembada pangan (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, keterbukaan informasi publik merupakan pilar penting dalam mendukung keberhasilan program swasembada pangan.

"Keterbukaan informasi publik itu penting, ini merupakan pilar penting untuk mendukung program swasembada pangan," kata Ali dikutip dari Antara.

Ali menyampaikan apresiasi kepada seluruh unit kerja dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementan yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

Ia mengatakan, dari 120 unit kerja (UK) dan unit pelaksana teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian, sebanyak 70 UK/UPT berhasil meraih predikat informatif pada tahun 2024.

"Angka ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2023, di mana hanya 32 UK/UPT yang mendapatkan predikat serupa,” ujarnya.

Ia mengatakan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memiliki komitmen kuat terhadap keterbukaan informasi publik, terutama dalam menyampaikan program-program strategis yang mendukung swasembada pangan.

“Para pimpinan Kementan sangat serius dalam memastikan informasi terkait program dan kinerja dapat tersampaikan secara luas, baik di tingkat pusat maupun daerah," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap penghargaan tersebut menjadi memotivasi bagi unit kerja dan UPT untuk semakin giat memberikan pelayanan informasi yang berkualitas kepada seluruh masyarakat.

"Pencapaian ini sejalan dengan penilaian Komisi Informasi Pusat, yang selama lima tahun berturut-turut menempatkan Kementan sebagai Badan Publik Paling Informatif di Tingkat Kementerian," tambahnya.

Ali menjelaskan, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pelaksana di seluruh tingkatan.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: