KPU DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada PSU di Pinang Ranti, Jakarta Timur

BeritaNasional.com -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pinang Ranti, Jakarta Timur, seperti yang diminta oleh tim pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.

Seperti yang diketahui, kubu Ridwan Kamil-Suswono menginginkan adanya PSU di TPS 028 Pinang Ranti karena Ketua KPPS dan petugas ketertiban mencoblos kertas suara yang belum terpakai untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, mengatakan pihaknya menargetkan nol PSU. Mengingat pada Pilpres kemarin, KPU DKI melakukan satu kali PSU di Menteng.

Dengan tidak adanya PSU di Pinang Ranti, Dody menegaskan bahwa target zero PSU itu tercapai.

"Nah, target pemungutan dan perhitungan suara, zero pemungutan suara ulang. Pada saat Pileg dan Pilpres kemarin hanya satu PSU di Menteng, dan tahun ini pada Pilkada, Alhamdulillah tercapai zero pemungutan suara ulang," kata Dody saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

"Ini menunjukkan proses pemungutan dan penghitungan suara dari sisi pemahaman regulasi, bimbingan teknis, dan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," sambungnya.

Dody menjelaskan, kasus di Pinang Ranti tidak dijadikan PSU karena Bawaslu berhasil mencegah tindakan yang berpotensi merugikan para peserta Pilgub.

"Yang paling penting adalah kesepahaman kita (KPU dan Bawaslu) untuk mencegah terjadinya PSU di lapangan dengan melakukan pengawasan melekat seperti peristiwa di Pinang Ranti," jelas Dody.

"Percobaan pencoblosan itu diketahui dan dicegah oleh pengawas TPS, sehingga tidak sampai masuk ke kotak suara, sehingga tidak memenuhi unsur terjadinya pemungutan suara ulang," lanjutnya lagi.