KPK Berharap Banyak Pejabat Seperti Menag Nasaruddin Umar
BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap banyak muncul pejabat negara seperti Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang melaporkan gratifikasi.
Hal itu diucapkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat merespons gratifikasi yang dilaporan Nasaruddin kepada lembaga antirasuah.
“Semoga akan lebih banyak lagi menteri, gubernur, bupati maupun para penyelenggaran negara lainnya yang dapat bertindak sama,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih dikutip Minggu (15/12/2024).
Ia meminta semua pihak melaporkan penerimaan gratifikasi baik ke KPK maupun ke unit pelaporan gratifikasi di instansi masing -masing.
Saat ini, Tessa menilai hasil laporan tersebut tidak lebih penting dari pada kesdaran para pejabat negara dalam melaporkan penerimaan gratifikasi kepada KPK.
“Yang terpenting sebenarnya, menurut saya, bukan hasil dari itu melainkan kesadaran untuk melaporkan kesadaran untuk melaporkan gratifikasi,” tuturnya.
Tessa merasa semua pejabat negara seharusnya punya kesadaran diri untuk mengembalikan apa yang seharusnya tidak mereka terima.
“Penyelenggaran negara yang saat ini memiliki jabatan, harapan KPK dapat memberikan contoh kepada para eselon 1, 2 maupun bawahan di bawahnya,” kata dia.
“Karena contoh atau tauladan itu merupakan sesuatu yang jarang saat ini ditemukan,” tandasnya.
Sebelumnya, Nasaruddin Umar lewat Tenaga Ahli Menag Muhammad Ainul Yaqin mengembalikan barang yang diduga sebagai gratifikasi ke KPK.
Ainul mengaku tak mengetahui asal muasal barang berupa tas cokelat tersebut. Menurutnya, barang tersebut diterima Nasaruddin pada Jumat (22/11/2024).
Karena menduga hal tersebut sebagai gratifikasi, Nasaruddin lantas berinisiatif mengembalikan barang itu ke KPK karena merasa bukan miliknya.
"Bentuknya barang. Kami sudah serahkan ke dalam. Tidak ada nama (yang tertera)," ujar Ainul di Gedung ACLC KPK, Selasa (26/11/2024).
Nasaruddin lantas memerintahkan Ainul pergi ke KPK untuk melaporkan sekaligus mengembalikan tas tersebut ke lembaga antirasuah.
"Kami sudah serahkan, diterima langsung oleh Ibu Indira Kasatgas Gratifikasi KPK. Sudah diterima langsung oleh Ibu Kasatgas," tuturnya.
Ainul mengatakan pengembalian itu merupakan bentuk komitmen Nasaruddin dalam penerapan pemerintahan yang bersih.
"Ini bagian dari komitmen beliau, sesuai dengan arahan dan pidato beliau di beberapa tempat, untuk di Kementerian Agama ini sebagai contoh, sebagai teladan good governance," kata dia.
6 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 18 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu