Mantan Pimpinan Sebut Tantangan KPK 2025 Menaikkan IPK

BeritaNasional.com - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meyakini bakal ada banyak tantangan dari pemberantasan korupsi pada 2025.

Menurutnya, salah satu tantangan tersebut adalah menaikkan indeks persepsi korupsi (IPK) di tanah air sehingga menjadi lebih baik.

Meski demikian, ia yakin masih ada harapan bagi Indonesia untuk menaikkan indeks persepsi tersebut agar meningkat dari hari ini.

“Ada harapan untuk ke depan, bagaimana sebenarnya kita bisa menyelesaikan persoalan pemberantasan korupsi,” ujar Saut kepada Beritanasional.com, Rabu (1/1/2025).

Namun ia mengingatkan bahwa persoalan setahun ke belakang juga masih sangat banyak dan harus diselesaikan KPK.

“Khususnya bagaimana KPK bisa bekerja yang selalu mengingatkan agar mereka tidak dikontrol oleh siapapun di luar sana,” tuturnya.

Saut menegaskan bahwa kinerja insan KPK perlu dievaluasi sehingga IPK Indonesia bisa naik secara signifikan.

“Mereka bekerja, sebagaimana periode sebelumnya yang kemudian itu dievaluasi, sehingga memungkinkan kita dapat meningkatkan IPK,” kata dia.

Sebelumnya, Transparency International (TI) merilis skor IPK Indonesia terus menurun. Pada 2021, skor IPK Indonesia mencapai 38 atau naik satu poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Akan tetapi, skor tersebut merosot empat poin di angka 34 pada 2022 dan tidak berubah hingga hari ini. Skor tersebut menempatkan Indonesia pada posisi ke-109 Corruption Perception Index (CPI).