Gabung ke BRICS, Indonesia Disebut Bisa Jadi Jembatan Memperjuangkan Kepentingan Negara Berkembang

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 08 Januari 2025 | 12:16 WIB
Negara yang bergabung BRICS. (Foto/Infobrics).
Negara yang bergabung BRICS. (Foto/Infobrics).

BeritaNasional.com - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menilai, bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) bisa menjadi pengimbang di forum-forum internasional.

Mari berujar, BRICS bisa menjadi suatu forum yang menandakan adanya negara-negara berkembang.

"Saya rasa dari segi melakukan pengimbangan ya dari forum-forum yang kita menjadi anggota. BRICS itu menjadi salah satu pengimbang bahwa ada kelompok negara sedang berkembang," kata Mari kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Rabu (8/1/2025).

Meski demikian, lanjut Mari, Indonesia juga tergabung ke dalam blok-blok negara maju. Oleh karena itu, Indonesia bisa memperjuangkan isu-isu negara kepada negara maju dan negara berkembang.

"Jadi mungkin bisa dilihat positifnya kalau ada isu-isu yang terkait dengan negara sedang berkembang, kita punya kelompok yang bisa memperjuangkan baik di BRICS-nya maupun di forum-forum lain, forum-forum multilateral yang lain," ujar Mari.

Selain itu, Indonesia juga bisa menjadi jembatan negara-negara berkembang kepada negara maju dalam memperjuangan isu-isu yang ada.

"Kita bisa juga menjadi jembatan antara kepentingan negara sedang berkembang dan isu-isu yang berkembang di multilateral yang kita anggap ini harus diperjuangkan sebagai kelompok negara sedang berkembang," jelas Mari.

"Jadi kita bisa bermain di situ dan ketiga, kita masih harus pelajari ini BRICS kan apa sih yang sedang mereka inginkan, misalnya menggunakan currency di luar dolar, menggunakan transaksi apa yang disebut SWIFT di luar sistem yang ada. Nah apakah itu positif atau negatif buat kita, kita harus pelajari," sambungnya memangkasi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: