AS Sebut Korut Makin Siap Perang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 10 Januari 2025 | 02:00 WIB
Ilustrasi Korut (Foto/KCNA)
Ilustrasi Korut (Foto/KCNA)

BeritaNasional.com - Amerika Serikat (AS) menyebut, Korea Utara (Korut) mendapat keuntungan dengan pasukan yang ikut berperang bersama Rusia melawan Ukraina, sehingga Pyongyang makin mampu melancarkan perang terhadap negara-negara tetangganya.

Rusia telah mempererat hubungan diplomatik dan militer dengan Korea Utara sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Lebih dari 12.000 tentara Korea Utara berada di Rusia dan mulai bulan lalu ikut bertempur melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Dorothy Camille Shea, kepada Dewan Keamanan PBB.

“Korut mendapat keuntungan yang signifikan lewat penerimaan peralatan militer, teknologi, dan pengalaman dari Rusia, membuat mereka semakin mampu melancarkan perang terhadap para tetangganya,” kata Shea dikutip dari VOA.

“Sebaliknya, kemungkinan besar Korut akan memanfaatkan peningkatan kapabilitas ini untuk memasarkan penjualan senjata dan kontrak pelatihan militer di seluruh dunia,” tambah Shea.

Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song mengatakan, uji coba rudal merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya, dan menuduh AS menerapkan standar ganda.

“Ketika korban sipil melebihi 45.000 di Gaza, Amerika Serikat memuji kekejian pembunuhan massal Israel sebagai hak untuk membela diri. Namun  AS malah mempersoalkan pelaksanaan hak sah Korut untuk membela diri,” ujar Kim.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, kembali menyampaikan tuduhan lama Moskow bahwa AS, Korea Selatan, dan Jepang memprovokasi Korea Utara dengan latihan militer. 

Ia juga membantah tuduhan AS dengan menyebutnya tak berdasar. “Pernyataan semacam itu adalah contoh terbaru dari dugaan tak berdasar yang ditujukan untuk menodai kerja sama bilateral antara Federasi Rusia dan negara sahabat,Korut,” kata Nebenzia.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: