Polisi Ungkap Fakta Baru soal Kasus Tewasnya Sandy Permana

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait kasus tewasnya Sandy Permana (46) pada Minggu (12/1/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polis Ade Ary Syam Indradi menjelaskan Sandy bertemu dengan seseorang di sebuah danau wilayah Perum Cibarusah Jaya sebelum ditemukan tewas.
"Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang," ungkapnya yang dikutip dari Antaranews pada Senin (13/1/2025).
Ade Ary melanjutkan, setelah pergi ke danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban menuju rumah saksi berinisial FM dengan keadaan berlumuran darah. Setelah itu, korban pingsan di depan rumah saksi FM.
"Korban dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, " paparnya.
Diketahui, pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir ditemukan warga bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1).
Kasatreskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan korban diduga ditemukan pada sekitar pukul 07.00 WIB. Pihaknya menduga Sandy adalah korban pembunuhan.
"(Ditemukan) di pinggir jalan. Ditemukan tetangga-tetangganya," kata Onkoseno kepada wartawan.
Onkoseno berujar mulanya tetangga menemukan korban bersimbah darah. Kemudian, para tetangga membawanya ke rumah sakit.
"Jadi, ditemukannya di pinggir jalan. Sempat dibawa ke rumah sakit sama tetangga-tetangganya. Bukan ditemukan tergeletak tewas. Jadi, dalam kondisi berdarah itu masih sadar. Kemudian di depan rumah warga, kemudian pingsan. Dibawa ke rumah sakit sama tetangga-tetangganya," jelas Onkoseno.
Setelah melakukan pengecekan, polisi menemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Ketika kami lakukan pengecekan pada korban, memang ada beberapa luka tusuk. Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ungkap Onkoseno.
Kini, polisi sudah mengidentifikasi satu orang yang diduga pelaku dan tengah melakukan pencarian.
"Sudah ada yang kami identifikasi. Sekarang kami lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," tandasnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu