Pimpinan Hamas Berencana Bertemu JK
BeritaNasional.com - Kelompok perlawanan Hamas Palestina menyampaikan apresiasi kepada mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, atas perannya membantu perjuangan Bangsa Palestina melawan penjajahan Israel.
"Mereka berterima kasih secara khusus ke pak JK, terutama di saat hari-hari yang sangat susah selama perang di Gaza terjadi," kata mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin.
Hamid mengatakan apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Biro Politik Hamas Bassam Naem kepadanya melalui sambungan telepon pada Selasa malam.
Jusuf Kalla, kata Hamid, dinilai tidak pernah putus harapan, dengan berbuat sesuatu secara konkret untuk kepentingan bangsa dan rakyat Palestina.
Dilansir Antara, Kamis (23/1/2025) Hamas menilai JK telah menunjukkan rasa kemanusiaan yang sangat tinggi untuk membantu menyelesaikan konflik di Palestina.
"Hamas tahu pak JK melalui PMI mengirimkan segala kebutuhan ke rakyat Palestina yang ada di Gaza saat puncak perang," ungkapnya.
Sementara itu Bassam Naem, yang pernah menjabat Menteri Kesehatan Palestina di Jalur Gaza tahun 2007-2012, pada kesempatan itu menyampaikan rakyat Palestina saat ini sangat membutuhkan obat-obatan dan genset mini untuk menghadapi musim dingin.
"Kami tidak segan-segan meminta bantuan kepada JK sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang tahu kebutuhan kami. Mumpung pintu ke Palestina sedang terbuka," kata Hamid menirukan permintaan Bassem Naem, seusai keduanya melakukan percakapan via telepon.
Pada kesempatan yang sama, Hamid, yang selama ini mendampingi JK dalam misi perdamaian, mengatakan Hamas sangat mengapresiasi keterlibatan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 tersebut dalam proses gencatan senjata Palestina dan Israel.
JK dan tim kecilnya pernah beberapa kali diminta datang ke Doha untuk berdiskusi dengan pemimpin Hamas dan Fatah, dalam rangka mencari solusi penyelesaian perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Hamid menyebut Hamas juga menginginkan agar JK terus membantu mengawal implementasi kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel. Ini terutama agar masing-masing pihak tidak melanggar kesepakatan.
"Mereka (Hamas) meminta betul kepada Pak JK sebagai tokoh kemanusiaan dan perdamaian untuk membantu mengawal gencatan".
Hamas juga meminta keterlibatan JK untuk membantu mencari solusi permanen antara Palestina dan Israel pasca-gencatan senjata.
Menurut rencana, sejumlah pimpinan baru Hamas yang berjumlah 5 orang meminta bertemu JK di Indonesia.
“Saya akan sampaikan pesan itu kepada pak JK,” kata Hamid.
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu