Andre Rosiade Bantu Audiensi Keluarga Sopir Bus yang Meninggal Dianiaya Ke Komisi III

Oleh: Elvis Sendouw
Kamis, 30 Januari 2025 | 12:32 WIB
Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Komisi III DPR terima Audiensi kuasa hukum dan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menhadiri pendampingan keluarga Rahmad Vaisandri, supir PO Bus asal Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan saat audiensi dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Pihak korban meminta beraudiensi lantaran kasusnya sampai saat ini tidak kunjung selesai. Andre mengatakan, Kedatangan kami hanya memohon, meminta atensi, agar kasus penganiayaan terhadap saudara kami Rahmad Vaisandri, warga Sumatera Barat, dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, ini bisa mendapatkan keadilan seadil-adilnya. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: