KPK hingga Kejaksaan Didesak Usut Calon Bupati Petahana Banggai

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 02 Februari 2025 | 18:40 WIB
Diskusi publik bertema Potret Rusaknya Demokrasi dalam Pilkada Banggai 2024. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Diskusi publik bertema Potret Rusaknya Demokrasi dalam Pilkada Banggai 2024. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Pilkada Kabupaten Banggai dinilai penuh aroma politik uang dan pengerahan aparat pemerintah daerah oleh calon Bupati Petahana Terpilih Amirudin Tamoreka. 

Pendekar Hukum Pilkada Bersih Subadria Nuka mendorong KPK dan Kejaksaan Agung turun tangan mengusut calon bupati petahana tersebut.

"Kami mendesak KPK dan kejaksaan kalau perlu turun tangan bila perlu KPK dari pusat dan kejaksaan agung untuk turun ke kabupaten banggai untuk mengusut tuntas apa yang terjadi di pilkada kabupaten Banggai," kata Subadria dalam diskusi publik di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Ia juga menduga ada kongkalikong antara KPU Kabupaten Banggai dengan calon bupati petahana. Sebab, sudah terang-terangan dugaan kecurangan tetapi tidak ada yang diusut.

"Kami menduga juga ini adanya hubungan yang sangat luar biasa petahana dengan KPU setempat bahkan Bawaslu. Jadi ini menurut kami ada dugaan pemufakatan jahat bahwa ada dugaan sudah disetting semua, karena hubungan baik ini jadi semua aman," kata Subadria.

Beberapa kecurangan yang dilakukan adalah dugaan pelimpahan kewenangan Bupati kepada para camat, bupati memerintahkan menghabiskan anggaran Rp 5 miliar di bulan November 2024.

"Ini jelas menurut kami adalah dugaan praktik politik anggaran memanfaatkan sumber daya anggaran yang dimiliki. Apalagi mereka sebagai pemegang kuasa anggaran daerah, untuk mendistribusikan program sosial dan kesejahteraan sosial demi elektabilitas dan pundi-pundi suara," ujar Subadria.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: