Kronologi Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Truk Galon Ternyata Baru Keluar dari Gudang

BeritaNasional.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah merunut kronologi kecelakaan maut yang terjadi di gerbang tol (GT) Ciawi. Tercatat ada 19 korban, yaitu 11 orang mengalami luka dan 8 meninggal dunia.

Peristiwa nahas ini bermula saat truk bermuatan air mineral hendak memasuki gerbang tol menuju arah Jakarta. Setiba di lokasi, truk yang dikemudikan BW (31) tidak dapat dikendalikan hingga oleng ke kanan dan kiri.

"Pada saat mendekati gerbang tol, si pengemudi kurang bisa mengendalikan kendaraannya. Karena sempat agak belok kanan-kiri," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025).

Sampai akhirnya, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, truk galon yang tidak bisa dikendalikan menabrak enam kendaraan yang sedang mengantre transaksi pembayaran tol di GT Ciawi.

Akibatnya, bagian kepala truk dan dua mobil minibus Toyota Avanza yang ditabrak terbakar. Sementara tu, kendaraan lainnya mengalami kerusakan parah.

Meski begitu, petugas saat ini tengah melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab kecelakaan dan faktor yang dialami pengemudi truk galon.

Di sisi lain, kemungkinan faktor kelelahan sangat kecil terbukti. Sebab, antara gudang galon sampai dengan TKP kecelakaan tidaklah jauh. Terlebih, diketahui truk memang baru keluar dari pangkalan.

Karena itu, petugas masih mendalami faktor lain yang mungkin menjadi penyebab kecelakan. Misalnya, kondisi kendaraan maupun kondisi jalanan di tol tersebut.

"Karena dari gudang ke TKP itu tidak terlalu jauh. Jadi, kemungkinannya untuk kelelahan itu sedikit dan masih kami dalami," jelasnya. 

11 Korban Luka, 8 Meninggal

Kecelakaan beruntun di GT Ciawi, Bogor, dini hari tadi telah memakan belasan korban. Tercatat ada 19 korban, yaitu 11 orang mengalami luka dan 8 meninggal dunia.

"Ada 11 korban yang mengalami luka-luka dan 8 korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast pada Rabu (5/2/2025).

Jules mengatakan korban yang mengalami luka-luka juga sudah dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis. 

Sementara itu, identitas para korban kecelakaan baru yang luka sudah diketahui. Sementara itu, korban yang meninggal dunia masih dalam tahap identifikasi.

"Delapan korban yang meninggal dunia untuk data identitas dalam proses identifikasi," ucap Jules.