Distribusi Elpiji 3 Kilogram Disebut Sudah Normal

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 05 Februari 2025 | 12:07 WIB
Elpiji 3 kilogram (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Elpiji 3 kilogram (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Situasi penjulan dan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram diklaim sudah kembali normal setelah ada intervensi langsung yakni perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan distribusi LPG 3 3 kilogram sudah lancar dan kembali seperti semula, memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Jadi alhamdulillah gas (LPG 3 kg) sudah lancar, kembali normal, setelah ada perintah Bapak Presiden, dikembalikan seperti semula," kata Zulhas, Rabu (5/2/2025). 

Zulhas yang memberikan keterangan saat meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan gas LPG 3 kilogram di Pasar Klender, Jakarta Timur juga menambahkan, para ibuu di Pasar Klender mengucapkan terima kasih atas kebijakan memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bakar tersebut.

Dengan normalisasi pasokan LPG, diharapkan masyarakat dapat memperoleh gas dengan harga wajar dan menghindari potensi kelangkaan.

"Gas tadi sudah enggak ada masalah, tadi ibu-ibu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden, telah mengembalikan, boleh lagi mereka mengambil gas kapan saja," ucapnya. 

Sebelumnya, Selasa (4/2/2025), Presiden  Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kilogram.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden kedelapan tersebut, Senin (3/1/2025) malam terkait dengan perubahan pola distribusi gas subsidi 3 kilogram (gas melon)

"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco kemarin. 

Kementerian ESDM bersama Pertamina kemudian melakukan tata kelola para pengecer LPG 3 kilogram statusnya kini diubah menjadi sub-pangkalan sehingga dapat kembali berjualan kebutuhan rumah tangga tersebut.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: