Potensi Ekspor UMKM Didominasi Tujuan Singapura dan Korsel

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 11 Februari 2025 | 22:00 WIB
Ilustrasi UMKM (Foto/Pixabay)
Ilustrasi UMKM (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil mencatatkan potensi transaksi ekspor pada penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 5,22 juta dolar AS atau Rp 85,48 miliar pada Januari 2025, yang didominasi dari Singapura dan Korea Selatan (Korsel).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan, nilai ini terdiri atas transaksi pembelian sebesar 1,55 juta dolar AS dan potensi transaksi dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) sebesar 3,67 juta dolar AS.

Transaksi pembelian sebesar 1,55 juta dolar AS berasal dari Singapura untuk produk aneka rempah. Selanjutnya, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebesar 2,67 juta dolar AS.

"Produk yang banyak diminati oleh Singapura, yaitu aneka rempah-rempah dan produk perkebunan," ujar Puntodew.

Dengan Korea Selatan, angka potensi transaksi yang dicapai melalui MoU sebesar 1 juta dolar AS. Adapun produk-produk yang diminati meliputi produk kayu (seperti lantai, dekorasi rumah, dan furnitur), alat dan peralatan medis, makanan olahan, produk pertanian, baja, aluminium, tembaga, petrokimia, kendaraan listrik, serta produk unggas.

Menurut Puntodewi, sepanjang Januari 2025, Kemendag telah melaksanakan 72 business matching, baik daring maupun luring di 33 negara. Kegiatan tersebut meliputi 40 sesi pitching dan 32 sesi pertemuan langsung dengan buyer.

Business matching telah diikuti 196 pelaku UMKM dari berbagai sektor, yakni makanan dan minuman, furnitur, kerajinan tangan, alat kesehatan, produk kimia, kopi, dan rempah-rempah. Para buyer pun terlibat aktif dalam menjajaki peluang kerja sama dengan eksportir Indonesia.

Puntodewi menyebut, keberhasilan yang diraih tidak lepas dari dukungan berbagai pihak khususnya para pembina UMKM.

"Para pembina UMKM telah aktif mendampingi dan merekomendasikan pelaku usaha binaan mereka. Sinergi yang terjalin dengan baik ini menjadi kunci utama dalam mencapai hasil optimal," katanya dikutip dari Antara.

Puntodewi juga menyampaikan, Kemendag akan terus memperkuat sinergi dengan para pembina UMKM serta kementerian dan lembaga terkait untuk mencapai hasil yang lebih optimal.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: