KPK Berpeluang Tahan Ita

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang menahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri usai tes kesehatan.

Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika peluang itu terbuka karena hal yang sama pernah dialami Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin usai menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Semua kemungkinan bisa terjadi, tergantung pada hasil pemeriksaan di lapangan nanti,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih, Selasa (11/2/2025).

Meski demikian, dirinya tidak mau berasumsi penahanan langsung dilakukan. Menurutnya, hal itu harus melalui pengecekan kesehatan terlebih dahulu.

“Jadi, kita tidak bisa berasumsi apakah akan ditahan atau tidak. Kita cek dulu, baru bisa ditetapkan langkah-langkah selanjutnya,” tuturnya.

Terkait Alwin yang dikabarkan sehat, Tessa mengaku bakal langsung menahannya secara terpisah dari Ita jika menjadi penyidik dalam perkara tersebut.

“Kalau saya sebagai penyidik, ya, itu terpisah. Namun, apakah nanti penyidik yang menangani akan melakukan tindakan terpisah atau tidak, kita tunggu saja,” kata dia.

Tessa mengaku tak bisa menjadi juru bicara penyidik atas langkah yang akan diambil. Ia menegaskan tindakan yang diambil merupakan kewenangan penyidik sepenuhnya.

“Itu kewenangan mereka, kapan tersangka akan dipanggil, ditahan, dan lain-lain. Jadi, itu merupakan diskresi dari penyidik,” ucapnya.

Sebelumnya, Tessa mengatakan Ita dan Alwin batal memenuhi pemeriksaan KPK karena mengaku sakit sehingga tak bisa diperiksa penyidik.

“Informasi terakhir yang saya dapat batal hadir. Ada penyampaian dari stafnya bahwa saudara Ita dirawat di RS Wongso Semarang,” ujar Tessa.

Tessa menegaskan pihaknya bakal menyelidiki apakah Ita benar-benar terganggu kesehatannya sehingga tidak bisa memenuhi penggilan penyidik lembaga antirasuah.

“Tentunya nanti KPK, dalam hal ini penyidik, akan menganalisis, menindaklanjuti, dan mengecek terkait dugaan gangguan kesehatan saudara Ita tersebut,” tandasnya.