Bareskrim Polri Selidiki Kasus Pagar Laut di Bekasi

BeritaNasional.com - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pemagaran laut di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, bahwa penyelidikan ini dimulai setelah menerima laporan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Jumat, 7 Februari 2025.
“Tim sudah melaksanakan upaya penyelidikan. Kami menurunkan beberapa anggota yang saat ini sedang mengumpulkan bahan keterangan dan barang bukti untuk proses lebih lanjut,” ujar Djuhandani dikutip, Jumat (14/2/2025).
Djuhandani mengungkapkan bahwa dalam kasus ini, negara diduga mengalami kerugian. Namun, pihaknya masih dalam tahap pengumpulan bukti sebelum mengungkap identitas pihak terlapor.
“Kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena masih dalam tahap pengumpulan bahan keterangan,” katanya.
Ia juga belum memastikan apakah kasus ini memiliki keterkaitan dengan kasus pemagaran laut di Tangerang yang sebelumnya diduga berkaitan dengan pemalsuan dokumen atau akta autentik.
Berdasarkan laporan ATR/BPN, dugaan tindak pidana dalam kasus ini merujuk pada Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat, Pasal 264 KUHP tentang Pemalsuan Surat termasuk Akta Autentik, serta Pasal 266 KUHP tentang Pemalsuan Surat Berharga yang mencakup penyertaan keterangan palsu dalam akta autentik.
Selain kasus di Bekasi dan Tangerang, Bareskrim Polri juga mengasistensi penyelidikan kasus serupa di Sidoarjo, Jawa Timur, yang ditangani oleh Polda Jatim.
Djuhandani menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus pemagaran laut di tiga wilayah tersebut.
“Kami akan menjalankan penyelidikan dan penyidikan hingga tuntas. Sesuai arahan Kapolri, kami akan bekerja secara transparan dan maksimal untuk menyelesaikan kasus ini,” pungkasnya.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu