Tolak Alasan Praperadilan, KPK Bakal Panggil Lagi Hasto Kristiyanto Pekan Ini

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan. Hal ini menyusul Hasto yang mangkir dari pemeriksaan pada, Senin (17/2/2025).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa penyidik lembaga antirasuah menjadwalkan pemanggilan terhadap anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut pada Kamis (20/2/2025).
“Penyidik akan kembali melayangkan surat panggilan kedua kepada yang bersangkutan, masih di pekan ini hari Kamis,” ujar Tessa, Selasa (18/2/2025).
Tessa mengatakan pemanggilan tersebut dilatarbelakangi mangkirnya Hasto dalam panggilan yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Oleh sebab itu, tim penyidik segera memanggil ulang Hasto.
"Ya, berdasarkan informasi dari penyidik, saudara Hasto tidak memenuhi panggilannya hari ini sebagai tersangka," tuturnya.
Hasto kembali mengajukan praperadilan untuk kedua kalinya ke PN Jakarta Selatan. Pihak Hasto meminta KPK agar pemeriksaan bisa ditunda sampai dengan hasil praperadila kedua diputus oleh Hakim.
Di sisi lain, kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, menegaskan pengajuan praperadilan adalah hak hukum yang dijamin oleh undang-undang.
Ia juga menyoroti gugatan praperadilan yang diajukan Hasto belum diperiksa hakim. Oleh karena itu, ia meminta agar tahapan hukum tersebut dihormati.
"Seyogianya KPK dapat memahami dan menghormati hak hukum kami untuk menempuh praperadilan lagi dengan menunda pemanggilan," ujar Ronny.
Ronny menyatakan PN Jaksel telah menjadwalkan sidang praperadilan yang diajukan pihaknya untuk menentukan status hukum Hasto.
"Kami hanya meminta penundaan karena sedang mengikuti proses praperadilan yang sebelumnya," katanya.
Sidang Praperadilan Digelar 3 Maret
Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, mengakui bilamana gugatan terhadap KPK sudah dilayangkan Hasto. Kali ini, Sekjen PDIP itu mengajukan dua permohonan praperadilan kepada lembaga antirasuah.
"Pada Senin, 17 Februari 2025, telah masuk dua permohonan praperadilan atas pemohon Hasto dengan termohon KPK ke kepaniteraan pidana PN Jaksel," ujar Djuyamto.
Gugatan tersebut teregister dengan nomor 23/Pid.Pra/2025/PN JKT.SEL terkait penetapan tersangka dalam kasus dugaan suap, serta nomor 24/Pid.Pra/2025/PN.JKT.SEL terkait perintangan penyidikan.
Djuyamto mengatakan hakim yang akan mengadili gugatan penetapan tersangka dugaan suap adalah Afrizal Hady, sedangkan gugatan perintangan penyidikan akan diperiksa oleh Rio Barten Pasaribu.
"Sidang pertama untuk agenda pemanggilan para pihak dijadwalkan pada Senin, 3 Maret 2025," tandasnya.
8 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu