4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Musisi Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara

BeritaNasional.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Fariz RM sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Untuk keempat kalinya terjerat dalam kasus pidana serupa.
Di mana dalam kasus ini Pelantun lagu “Sakura” ditetapkan tersangka bersama mantan sopirnya inisial ADK (42) yang sudah lebih dulu ditangkap petugas.
“Unit Narkoba sudah mengamankan 2 orang, yang sekarang sudah menjadi tersangka,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, Rabu (19/2/2025) malam.
Karena telah beberapa kalinya Fariz terseret kasus narkoba. Polisi pun menerapkan pasal penyalahgunaan narkoba dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
"Pasal yang diterapkan di sini adalah Pasal 114 ayat 1 UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun penjara," terang Nurma.
Pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan setelah polisi meringkus ADK di wilayah Kemayoran, Jakarta. Sampai akhirnya menangkap Fariz RM di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (18/2/2025).
"Kalau di keterangan yang didapat FRM datang sendiri untuk mengambil barang tersebut yang diduga adalah ganja dan sabu," ujar Nurma.
Sebagai informasi, Fariz RM pernah beberapa kali terlibat kasus narkoba. Tercatat, dia pernah ditangkap karena kasus narkoba pada Minggu 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dengan barang bukti 1,5 linting ganja seberat 5 gram.
Lalu, Fariz kembali tertangkap lagi pada tahun 2015 saat mengisap ganja di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Disitu, polisi menyita barang bukti berupa ganja pada asbak di atas meja.
Terakhir, Fariz kembali ditangkap untuk ketiga kalinya pada 2018 dengan barang bukti dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, dan alat isap sabu.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu