4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM: Tekanan Popularitas Jadi Beban Saya Kembali Tergelincir

BeritaNasional.com - Musisi Fariz RM untuk keempat kalinya terjerat dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia sempat mengaku penyebab kembali mengonsumsi barang haram itu karena tekanan popularitas.
"Tentu saja (menyesal) karena saya beberapa kali setiap kali habis kasus saya berhenti. Namun, tekanan-tekanan popularitas menjadi beban saya kembali tergelincir," kata Fariz di Mapolres Metro Jakarta Selatan Kamis (20/2/2025).
Fariz RM juga meminta maaf atas perbuatannya yang kini kembali harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Permintaan maaf itu kesekian kalinya masih ditujukan kepada keluarga hingga rekan seprofesi.
"Saya mohon maaf pada keluarga, istri, dan anak juga pada rekan pekerjaan atas kejadian ini yang mana tidak diharapkan," katanya.
"Karena itu, saya ingin mohon doa teman-teman keluarga agar proses hukum atas pelanggaran yang saya lakukan lancar mudah dan aman, insyaallah," sambungnya.
Dalam kasus ini, Fariz RM telah ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan sopirnya IDK (42) atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja.
Keduanya disangkakan Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), Pasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun penjara.
Sebagai informasi, Fariz RM pernah beberapa kali terlibat kasus narkoba. Tercatat, dia pernah ditangkap karena kasus narkoba pada Minggu 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, dengan barang bukti 1,5 linting ganja seberat 5 gram.
Lalu, Fariz kembali tertangkap lagi pada 2015 saat mengisap ganja di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Di situ, polisi menyita barang bukti berupa ganja pada asbak di atas meja.
Terakhir, Fariz kembali ditangkap untuk ketiga kalinya pada 2018 dengan barang bukti dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, dan alat isap sabu.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu