Pemprov DKI Rencanakan Pembangunan RDF Plant di Setiap Kota Administrasi

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 23 Februari 2025 | 18:45 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. (Foto/DLH DKI)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. (Foto/DLH DKI)

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI akan membangun fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di seluruh kota administrasi di Jakarta.

Sebagai informasi, RDF Plant dapat mengolah sampah menjadi batu bara muda yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar pabrik semen.

"Harus, harus (dibangun RDF). Ini dalam arti kata, saya akan bicara, Pak Gub juga akan lebih tahu soal itu, karena masalah sampah di Jakarta ini dari dulu kita tahu tidak pernah selesai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, Minggu (23/2/2025).

Meskipun Jakarta telah membangun RDF di Rorotan, Jakarta Utara, menurut Rano, hal tersebut tidaklah cukup untuk mengelola seluruh sampah di Ibu Kota.

"Yang pasti sekarang kita sudah bangun RDF di Rorotan, itu salah satu usaha. Namun, memang kurang. Harus minimal ada empat wilayah," ujar Rano.

Si Doel menjelaskan, RDF di Rorotan hanya memiliki daya tampung 2.500 ton sampah per hari. Sedangkan, sampah di Jakarta bisa mencapai 7.500 ton per hari.

"Rorotan itu cuma punya daya tampung satu hari sekitar 2.500 ton, sementara sampah kita 7.500 ton. Nah artinya, harus dibuat fasilitas di tempat lain supaya sampah itu tidak melintas kota," jelas Rano.

"Misalnya, sampah dari utara diproses di sana, sampah dari barat diproses di barat, supaya daya tampung bisa maksimal. Kalau tidak, kita akan menghadapi masalah yang sama terus," tambahnya.

Meski demikian, Rano tak mengungkapkan di mana lokasi dan kapan RDF tersebut akan dibangun.

"Ya tentu ini kembali lagi pada perencanaan. Seperti yang saya katakan, sampah Jakarta sehari bisa mencapai 8.000 ton. Rorotan hanya sanggup 2.500 ton. Nah sisanya mau dibuang ke mana? Akhirnya, Bantargebang lagi kan? Artinya, masalah ini tidak akan selesai, kita harus berani mengambil keputusan," pungkasnya.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: