Pramono Pastikan Seluruh Kepala Daerah PDIP Ikuti Retreat Gelombang 2

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) yang belum mengikuti retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah akan menyusul di gelombang kedua.

Pramono berujar, hal tersebut merupakan arahan langsung dari Megawati Soekarnoputri karena ia selalu berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP itu.

"Saya selalu berkomunikasi dengan DPP dan Bu Mega, maka yang belum ikut retret akan ikut gelombang kedua," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Senin (3/3/2025).

Oleh karenanya, Pramono menegaskan seluruh kepala daerah PDIP hanya menunda dalam mengikuti retreat kepala daerah.

"Jadi akan semuanya," ujar Pramono.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda retreat di Magelang Jawa Tengah.

Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati mengeluarkan Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294/IN/DPP/II/ 2025 tertanggal 20 Februari 2025. Megawati menandatangani langsung instruksi tersebut.

Poin pertama instruksi tersebut adalah seluruh kepala daerah PDIP diminta menunda perjalanan untuk mengikuti retret.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis surat instruksi yang dikeluarkan pada Kamis (20/2/2025).

Setelah instruksi tersebut, Pramono selaku Gubernur DKI kerap mendatangi kediaman Megawati. 

Hingga akhirnya pada Senin (24/2/2025) lalu, Pramono dan 17 kepala daerah lainnya tiba dan siap mengikut retreat di Magelang.

"Saya Gubernur Jakarta bersama dengan Pak Wali Kota Yogya dan juga ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami. Hari ini kita memulai ikut untuk retreat," terangnya.

Meski demikian, Pramono tak bisa mengungkapkan alasan mengapa ia baru mengikuti retreat. Padahal, kepala daerah lain sudah mengikuti retreat selama empat hari.

"Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Ketua Megawati dan juga DPP partai apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," ungkapnya.

"Tentunya dengan berbagai pertimbangan, dengan mempertimbangkan sesungguh-sungguhnya apa yang menjadi arahan Ibu Ketua Umum untuk melakukan penundaan," tambahnya.