Jumat, 07 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Langkah Pemerintah untuk Pulihkan Dampak Banjir di Bekasi

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Jumat, 07 Maret 2025 | 06:00 WIB
Menko Pratikno usai memimpin rapat koordinasi di Pendopo Wali Kota Bekasi. (Foto/Kemenko PMK).
Menko Pratikno usai memimpin rapat koordinasi di Pendopo Wali Kota Bekasi. (Foto/Kemenko PMK).

BeritaNasional.com - Pemerintah terus bergerak cepat menangani dampak banjir di Kota Bekasi. Selain menyalurkan bantuan untuk kebutuhan darurat, pemerintah juga mulai menjalankan langkah-langkah rehabilitasi wilayah terdampak agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secepatnya.

Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa upaya pemulihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyaluran bantuan, perbaikan infrastruktur, hingga langkah mitigasi untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa depan. Hal itu dikatakan Pratikno usai memimpin rapat koordinasi di Pendopo Wali Kota Bekasi, pada Kamis (6/3/2025).

“Baru saja kami menggelar rapat koordinasi untuk membahas lebih detail pelaksanaan tanggap darurat maupun rehabilitasi. Sebagaimana kita tahu, tanggap darurat masih terus berjalan. Masih ada yang mengungsi, dan masyarakat yang masih di rumahnya masing-masing juga membutuhkan bantuan,” ujar Pratikno dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

Sebagai bentuk dukungan penanganan bencana, pemerintah menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai senilai Rp1,4 miliar. Bantuan tersebut mencakup paket sembako, makanan siap saji, air mineral, telur, minyak goreng, hygiene kit, selimut, matras, kasur lipat, terpal, perahu karet, serta perahu polyethylene. Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana operasional sebesar Rp200 juta untuk mendukung upaya tanggap darurat di lapangan.

Di sisi lain, pemerintah juga telah berhasil melanjutkan operasi modifikasi cuaca yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengurangi curah hujan di wilayah terdampak. Langkah ini telah mencegah intensitas hujan semakin tinggi dan memperparah kondisi banjir di Bekasi serta wilayah sekitarnya.

Pratikno mengatakan, pemerintah saat ini mulai mengidentifikasi dampak bencana, termasuk kerusakan permukiman, infrastruktur, serta kerugian ekonomi dan sosial. Ia menegaskan bahwa rehabilitasi akan segera dilakukan, terutama terhadap fasilitas publik yang terdampak banjir.

“Kita juga mulai masuk ke tahap rehabilitasi, terutama infrastruktur-infrastruktur layanan publik seperti jembatan yang putus, sekolah yang tidak bisa dimanfaatkan. Semua itu harus segera dipulihkan,” jelas dia.

Selain fokus pada penanganan bencana saat ini, pemerintah juga telah menyusun strategi mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pratikno mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Kemenko Infrawil sudah dilakukan sejak awal guna merancang infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana.

“Kita juga membahas bagaimana untuk mengurangi risiko bencana ini di masa akan datang. Kami di Kemenko PMK bersama Kemenko Infrawil sebenarnya sudah membicarakan ini sebelumnya, dan momentum ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk melakukan langkah-langkah yang cepat dan lebih terintegrasi,” nenermua.

Lebih jauh, Pratikno menuturkan bahwa BNPB akan memastikan seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik, termasuk dukungan dari pemerintah pusat, Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, serta para relawan yang turut membantu di lapangan. Selain itu, ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja keras agar pemulihan dapat berjalan secepatnya.

“Kita akan selalu bekerja keras untuk segera, secepatnya, memulihkan keadaan agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: