Harta Ridwan Kamil Rp 22,7 Miliar

BeritaNasional.com - Kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (11/3/2025). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Menurut informasi yang diakses Beritanasional.com melalui laman http://elhkpn.kpk.go.id/ pada Rabu (12/3/2025) pukul 03.45 WIB, RK tercatat memiliki total harta sebesar Rp 22.757.418.269. Nilai tersebut berasal dari laporan akhir masa jabatan yang disampaikan pada 29 Februari 2024.
RK memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 17.857.551.000 yang tersebar di Kota Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Gianyar, dan Jakarta Selatan, dengan sumber dana dari hasil sendiri. Selain itu, RK juga memiliki 9 tanah dan bangunan di Kota Bandung yang diterima sebagai hibah dengan akta.
Di bidang kendaraan, RK memiliki beberapa unit, seperti Mobil Hyundai Santafe Jeep, Motor Royal Enfield Classic 500, Motor Honda Beat Matic, Motor Kawasaki W175, Motor Honda CBR, Mobil Wuling CVT Listrik, dan Motor Vespa Matic. Total nilai kendaraan tersebut mencapai Rp 771.900.000.
Selain itu, RK tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 467.123.000, surat berharga senilai Rp 880.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 5.932.016.760, serta harta lainnya yang bernilai Rp 157.065.509.
Namun, RK juga memiliki hutang yang tercatat senilai Rp 3.308.238.000. Dengan memperhitungkan hutang tersebut, total harta RK mencapai Rp 22.757.418.269.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengaku soal rumahnya digeledah lembaga antirasuah. Dirinya mengaku didatangi tim penyidik KPK dalam keterangan resmi yang dia buat dalam secarik kertas.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi," ujar RK.
Dirinya mengaku kooperatif saat tim lembaga antirasuah hendak menggeledah rumahnya. Meski demikian, ia tak berani membeberkan kasus apa yang terjadi di Bank BJB.
"Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional," kata dia.
“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” imbuhnya.
9 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu