KPK Duga Penggelembungan Dana Iklan Jadi Modus Korupsi Bank BJB

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada modus penggelembungan (markup) harga iklan dalam kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Hal tersebut dibenarkan Ketua KPK Setyo Budiyanto. Akan tetapi, dirinya berjanji akan membeberkan lebih detail saat konferensi pers.
"Ya diduga (modus) seperti itu (markup harga iklan). Iya diduga seperti itu lah ya. Nanti pada saat konpers akan didetailkan," ujar Setyo di Gedung ACLC KPK, Rabu (12/3/2025).
Menurut Setyo, kerugian negara dari perkara BJB menyentuh ratusan miliar. Meski demikian, ia tak membeberkan detail berapa banyak uang yang dikorupsi.
"Lumayan cukup banyak juga, dari hampir sekian ratus miliar yang dianggarkan itu, ada indikasi potensi kerugian negaranya bisa dikatakan mungkin sekitar setengahnya lah," tuturnya.
Sebelumnya, KPK mengaku sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut yang melibatkan penyelenggara negara dan pihak swasta.
"Sudah tersangkanya, sekitar lima orang. Ada dari penyelenggara negara dan ada dari swasta. Belum bisa dibuka, nanti," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
9 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu