Selama Ramadan, Diskresi Penggunaan Bahu Jalan Tol Semanggi - Cawang Dipercepat

BeritaNasional.com -  Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan evaluasi terkait diskresi kepolisian memperbolehkan pengemudi melintas di bahu Jalan Tol Semanggi - Cawang selama bulan Ramadan. 

Hasilnya disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman untuk dilakukan penyesuaian diskresi tersebut, mengingat adanya perubahan waktu mobilitas kendaraan selama ramadan.

"Jadi gini, setelah kita melakukan evaluasi khususnya untuk menyambut ramadan, dalam artian memang inikan pergeseran sebetulnya hanya sedikit, setengah jam atau satu jam, khususnya di pagi hari, tapi sore hari itu tidak ada mengalami perubahan," kata Latif kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

Oleh sebab itu pihaknya telah memutuskan untuk menarik waktu kebijakan ini dari sebelumnya pukul 18.00  wib menjadi pukul 17.00 WIB selama bulan ramadan.

"Makannya di sore hari khususnya dalam kota, bahu jalan sudah kita majukan dari jam 18.00, sekarang jam 17.00," ucapnya.

Dengan adanya perubahan waktu kebijakan ini, Latif berharap adanya penyesuaian tersebut bisa mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di jalan Tol Semanggi mengarah Cawang saat jam sibuk.

"Ini alhamdulillah menyingkat perjalanan waktu yang tadinya efektivitasnya 20 menit dari Semanggi sampai dengan Cawang, itu kecepatan sehingga akan bertambah," paparnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeluarkan kebijakan memperbolehkan kendaraan melintas di bahu jalan Tol Semanggi - Cawang pada jam sibuk. Kebijakan itu berlangsung pada hari Senin hingga Jumat dimulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Ditlantas Polda Metro Jaya melaporkan keputusan untuk menerapkan diskresi penggunaan bahu jalan di Tol Dalam Kota pada jam pukul 18.00-20.00 WIB atau pulang kerja berjalan dengan lancar.

Kebijakan ini berhasil memangkas jarak tempuh yang sedianya 40 menit, saat ini berkat penggunaan baju jalan waktu jarak tempuh menjadi 16 menit dari ruas Semanggi hingga Cawang.