Jumat, 14 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

KPK Akui Prioritaskan Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi BJB

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 13 Maret 2025 | 17:40 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku memprioritaskan penggeledahan di rumah eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) karena mengikuti aliran uang atau follow the money.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidik KPK Budi Sukmo terkait kasus dugaan korupsi markup iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Mulanya, Budi menjelaskan pihaknya telah memiliki petunjuk sebelum melaksanakan upaya paksa penggeledahan di beberapa lokasi.

"Saat itu, memang secara random adalah satu keputusan saya selaku Kasatgas yang prioritas pertama saya geledah adalah rumah Saudara RK," ujar Budi di Gedung Merah Putih, Kamis (13/3/2025).

Ia mengakui penggeledahan terhadap mantan calon gubernur Jakarta tersebut merupakan momen terpenting dalam perkara ini. Namun, ia tidak bisa membeberkan teknisnya.

"Momen itu adalah hal yang terpenting yang akan kami lakukan pertama kali. Itu adalah salah satu teknis penyidikan kami yang mungkin tidak bisa dijelaskan secara detail di sini," tuturnya.

Sebelumnya, RK membenarkan KPK telah menggeledah kediamannya. Ia mengaku didatangi sejumlah tim penyidik yang membawa surat resmi.

Penggeledahan dilakukan di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, RT 6, RW 6, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Senin (10/3/2025).

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi," ujar RK.

Ia juga mengaku kooperatif saat tim KPK hendak menggeledah rumahnya. Namun, ia tidak berani membeberkan detail kasus yang terjadi di Bank BJB.

"Kami, sebagai warga negara yang baik, sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional," katanya.

“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” imbuhnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: