Jumat, 14 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

PINTU Berkolaborasi Dengan LinkAja, Dorong Peningkatan Literasi Aset Crypto

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 14 Maret 2025 | 00:51 WIB
Pintu gelar program edukasi kripto di kantor LinkAja untuk tingkatkan literasi aset digital. (Foto/doc. PINTU)
Pintu gelar program edukasi kripto di kantor LinkAja untuk tingkatkan literasi aset digital. (Foto/doc. PINTU)

BeritaNasional.com -  Menurut data yang dirilis oleh perusahaan kripto Triple-A, jumlah pemilik aset kripto global diperkirakan mencapai 560 juta orang pada tahun 2024. Di Indonesia sendiri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan hingga 2024, terdapat 22,11 juta investor kripto.

Angka tersebut menunjukkan bahwa penetrasi aset kripto di Indonesia masih sekitar 7 persen dari total populasi, yang berarti potensi pertumbuhannya masih sangat besar.

Hal ini menjadi indikasi bahwa semakin banyak program edukasi tentang kripto dan blockchain yang dibutuhkan untuk mendorong adopsi lebih luas di masyarakat.

Menanggapi tren minat masyarakat terhadap investasi aset digital, aplikasi kripto all-in-one PT Pintu Kemana Saja (Pintu) terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi mengenai aset kripto dan teknologi blockchain di Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmennya, Pintu menyelenggarakan program edukasi bertajuk Pintu Goes to Office dengan tema Crypto Office Hour. Program ini berkolaborasi dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), yang merupakan penyedia layanan pembayaran berbasis server di Indonesia. Acara ini berlangsung pada hari Selasa (11/3/2025) di kantor LinkAja, Slipi, Jakarta Barat.

Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin (Timo), mengatakan bahwa pihaknya berupaya memperluas edukasi dan literasi aset kripto ke berbagai kalangan, termasuk para pekerja di perusahaan. "

Program Pintu Goes to Office adalah yang pertama kali kami adakan dan kami sangat mengapresiasi LinkAja yang membuka peluang kolaborasi ini. Kami berharap program ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aset kripto dan teknologi di baliknya," ujar Timo dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (13/3/2025).

Sambutan positif datang dari Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar. Menurutnya, program Pintu Goes to Office sangat relevan dengan perkembangan pesat diskusi mengenai bitcoin dan aset kripto, terutama di kalangan generasi muda yang semakin tertarik dengan topik tersebut.

"Diskusi mengenai aset kripto kini semakin berkembang di publik, terutama di kalangan generasi muda yang selalu haus akan informasi dan ilmu baru," kata Yogi.

Program ini memberikan kesempatan bagi para pegawai LinkAja untuk belajar langsung tentang aset kripto dari para ahli. Yogi menambahkan, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dalam menghadapi transformasi digital, khususnya di industri fintech.

Timo menambahkan bahwa tujuan dari Pintu Goes to Office adalah untuk meningkatkan adopsi aset kripto serta memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dasar-dasar aset kripto dan teknologi blockchain. Ia meyakini bahwa pemahaman yang baik mengenai potensi dan risiko dalam berinvestasi di aset kripto akan membantu para investor, baik pemula maupun trader berpengalaman, dalam merancang strategi investasi yang lebih bijaksana.

"Ke depannya, kami akan terus memperluas program Pintu Goes to Office dan siap berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di Indonesia untuk memberikan edukasi lebih lanjut kepada para pekerja kantor mengenai aset kripto," tutup Timo.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: