Mengeluarkan Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara uji coba operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Rorotan, Jakarta Pusat karena menimbulkan bau yang tak sedap.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menjinjau ke lokasi pada Kamis (20/3/2025) kemarin.
Pramono mengatakan, bau yang muncul akibat RDF disebabkan karena adanya sejumlah peralatan yang belum beroperasi maksimal. Oleh karenanya, dia meminta perbaikan dilakukan dalam waktu satu pekan sebelum pengolahan sampah alias commisioning dilakukan kembali.
"Jadi kontraktornya tadi menyampaikan dalam satu minggu ini mereka akan mempersiapkan dan saya sudah meminta jangan commisioning kalau ini belum terpasang," kata Pramono di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025).
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya belum menentukan sampai kapan batas waktu penghentian sementara operasional RDF.
Namun, pihak pengelola diberikan waktu satu pekan untuk memperkirakan kapan proses penyiapan RDF Rorotan akan selesai.
"Tadi pihak kontraktor menyampaikan bahwa dalam waktu satu minggu mereka akan melakukan penghitungan dulu. Jadi nanti akan keluar timeline kira-kira penundaannya sampai kapan. Jadi kita nunggu satu minggu ini," kata Asep.
Adapun penghentian operasional RDF Rorotan sudah dilakukan sejak Senin lalu. Setidaknya, diperlukan dua peralatan untuk menghilangkan bau, yakni back filter dan deodorizer.
"Tidak ada operasi. Memang tidak ada operasi dari hari Senin kemarin itu tidak ada operasi lagi," ujar Asep.
"Dan nanti kami baru akan operasikan setelah back filter maupun deodorizer tadi sudah terpasang dengan baik. Dan sudah kami yakinkan bahwa itu tidak lagi ada dampaknya (bau)," tambahnya.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu