Pramono Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN Jadi Penyebab Menurunnya Pendatang di Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 08 April 2025 | 14:06 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) saat memberikan keterangan di Balai Kota. (BeritaNasional/Lydia)
Gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) saat memberikan keterangan di Balai Kota. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Pramono Anung mengungkapkan rencana ibu kota pindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah pendatang usai Lebaran 2025.

Diketahui, terjadi penurunan jumlah pendatang sejak 2022. Tahun ini, Pemprov Jakarta memprediksi jumlah pendatang yang masuk 10 ribu sampai 15 ribu orang.

"Jadi, tiga tahun terakhir ini Jakarta memang mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebabnya adalah mungkin ketika itu orang beranggapan bahwa Jakarta, ibu kota, segera pindah," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Selain itu, pemerataan di berbagai daerah membuat Jakarta bukanlah satu-satunya tujuan untuk pendatang memperbaiki taraf hidup.

"Dan, memang sekarang ini pemerataan pembangunan kan tidak hanya terpusat di Jakarta, juga terjadi di mana-mana sehingga dengan demikian untuk tahun 2025 ini kami sedang pelajari apakah ada peningkatan atau penurunan," ujar Pramono.

Namun, apakah jumlah pendatang meningkat atau menurun, politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu menegaskan Jakarta terbuka bagi seluruh masyarakat.

"Tetapi, mau meningkat atau menurun, sekali lagi seperti yang disampaikan oleh Pak Wagub maupun saya, bahwa Jakarta ini terbuka bagi siapa saja, tidak ada operasi yustisi. Yang kami lakukan adalah pendekatan Dukcapil," jelas Pramono. 

"Secara administrasi dia harus mempunyai keanggotaan di mana yang bersangkutan pernah berada. Silakan mencari pekerjaan di Jakarta. Kalau perlu keterampilan, pendidikan, pelatihan, kami akan menyiapkan untuk itu," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: